Penemuan Mayat Satu Keluarga

Renny Korban Keluarga Tewas di Kalideres Sering ke Toko Kue, Sosoknya Diungkap: Bukan Orang Santai

Renny Margaretha (68), korban satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ke toko kue Citra Sari.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Penjual kue, Fang (baju merah) saat ditemui di los A7 di Pasar Perumaham Citra, Kalideres, Jakarta Barat. Fang mengenal sosok Renny Margaretha, salah satu korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022). Renny Margaretha (68), korban satu keluarga yang tewas di Perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat, ke toko kue Citra Sari. 

Suka nitip dagangan

Penjual kue jajanan pasar, Fang (67) mengenal betul Renny Margaretha (68), salah satu korban yang tewas di perumahan Citra Garden 1 Extension, Kalideres, Jakarta Barat.

Penjual kue, Fang (baju merah) saat ditemui di los A7 di Pasar Perumaham Citra, Kalideres, Jakarta Barat. Fang mengenal sosok Renny Margaretha, salah satu korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022).
Penjual kue, Fang (baju merah) saat ditemui di los A7 di Pasar Perumaham Citra, Kalideres, Jakarta Barat. Fang mengenal sosok Renny Margaretha, salah satu korban satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat pada Jumat (18/11/2022). (TRIBUNJAKARTA.COM/SATRIO SARWO TRENGGINAS)

Sebelum pandemi Covid-19 melanda, Renny bersama anaknya, Dian (42) berboncengan motor kerap mampir ke Pasar Perumahan Citra Pd Pasar Jaya untuk menitipkan kue dagangan.

"Oh dulu iya (nitip kue) sebelum Covid-19," katanya saat ditemui TribunJakarta.com di los A7, pasar tersebut pada Jumat (18/11/2022). 

Namun, tak setiap hari Renny menitipkan dagangan kue itu ke los milik suami Fang, Nam Soe (62), bernama Toko Citra Sari.

Biasanya, hanya menjelang hari raya besar saja.

Baca juga: Semasa Hidup Satu Keluarga di Kalideres Diduga Kumpulkan Sampah di Rumah, Polisi: Kenapa Gak Diluar?

"Biasanya nitip pas mau imlek, atau lagi musim kue bulan ke-8 cina. Nanti pas Lebaran Idul Fitri, dia juga nitip kue kering. Tapi kalau Natal enggak ya," ceritanya.

Renny jarang menitipkan dagangan berupa kue basah.

Ia lebih sering menitipkan kue yang lebih tahan lama seperti aneka kue kering, moon cake hingga dodol.

"Karena kue kering kan lebih awet. Jadi dia datengnya juga agak siang jam-jam segini lah (jam 8 pagi)," katanya.
 
Renny pun tak langsung mengambil hasil dagangan yang dititipkan di Toko Citra Sari.

Biasanya beberapa hari setelah hari raya tersebut baru diambil.

"Misalnya Imleknya udah lewat baru dia ambil. Sesempetnya dia aja," tambahnya.

Dari hasil menitipkan dagangan, Renny mengantongi keuntungan bersih sekitar Rp 50 - 100 ribu.

Tak hanya menitipkan dagangan ke Citra Sari, Renny dan Dian juga suka membeli kue yang dijual di los itu.

Kolase Foto TKP penemuan satu keluarga tewas di Kalideres.
Kolase Foto TKP penemuan satu keluarga tewas di Kalideres. (Kolase Foto Tribun Jakarta)

Apalagi anaknya. Dian yang paling sering membeli ke kiosnya. 

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved