Viral di Medsos

Suami di Tangsel Bawa Golok Kejar Istrinya Depan Anak, Tetangga Turun Tangan Langsung Tolong Korban

Keterlaluan Tarmin, di depan anaknya pria asal Tangsel itu menganiaya istrinya bahkan sampai mengayunkan golok.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Anak sampai menangis melihat aksi Tarmin (43) suami asal Tangerang Selatan ini mengejar istrinya, K (44) sambil membawa senjata tajam berjenis golok. Tarmin tampak tak segan melakukan penganiayaan kepada istrinya di depan anaknya sendiri. Tetangga akhirnya turun tangan menolong korban. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Anak sampai menangis melihat aksi Tarmin (43) suami asal Tangerang Selatan ini mengejar istrinya, K (44) sambil membawa senjata tajam berjenis golok.

Tarmin tampak tak segan melakukan penganiayaan kepada istrinya di depan anaknya sendiri.

Sambil menangis dan berusaha menolong ibunya, sang anak merekam aksi kekerasan yang dilakukan Tarmin pada Jumat (11/11/2022).

Sampai ketika Tarmin menginjak leher istrinya, sang anak langsung berteriak histeris, "Udah pak, udah" katanya dalam tangis.

Video kekerasan itu kemudian viral di media sosial hingga mengundang reaksi geram warganet.

Dua hari setelah kejadian, polisi menangkap Tarmin yang berprofesi sebagai satpam di daerah Tangerang Selatan tersebut.

Terungkap Tarmin tak sekali dua kali melakukan kekerasan kepada istri sirinya tersebut.

Dikatakan polisi, Tarmin bahkan sudah melakukan kekerasan kepada K puluhan kali.

Baca juga: 2 Kasus KDRT Viral di Depok dan Tangsel, Anak Jadi Korban Lihat Kebuasan Ayah kepada Ibu

"Ternyata ini pelaku (Tarmin) sudah melakukan perbuatan itu (KDRT) lebih dari satu kali, sudah puluhan kali," Kanit Reskrim Polsek Cisauk, Iptu Margana.

Bahkan, dari aksi KDRT yang direkam anaknya sendiri itu masih ada kelanjutannya.

Tarmin sempat mengayunkan golok saat mengejar istrinya yang melarikan diri.

K akhirnya bersembunyi hingga ditolong tetangga.

Viral video KDRT yang terjadi di Keranggan, Setu, Tangsel.
Viral video KDRT yang terjadi di Keranggan, Setu, Tangsel. (Istimewa)

"Iya betul, dia (K) habis dipukul, dibentur-benturin, korban lari keluar rumah menyelamatkan diri,"

"Lalu dikejar pakai golok, kemudian dia (K) sembunyi, lalu diselamatkan oleh tetangganya," ungkap Margana.

Polisi menyangkakan Tarmin dengan pasal penganiayaan dan kini sudah mendekam di Polsek Cisauk.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved