Gempa Cianjur Terasa hingga Jakarta, BPBD DKI Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi yang terjadi di ibu kota.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Kepala BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji memastikan, tak ada korban jiwa dalam peristiwa gempa bumi yang terjadi di ibu kota siang tadi.
"Untuk korban jiwa nihil," ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (21/11/2022).
Ia menyebut, gempa magnitudo 5,6 yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat itu memang sangat terasa di Jakarta.
Namun, bencana tersebut tak menimbulkan kerusakan berarti di ibu kota.
Ia pun menyebut, kawasan yang paling terdampak gempa berada di sekitar kawasan Cianjur, Cimahi, dan Bandung.
Baca juga: Korban Meninggal Dunia Gempa Cianjur Mencapai 56 Orang, Paling Banyak Anak-anak
"Sepertinya tidak ada info kerusakan yang berarti untuk Jakarta," ujarnya.
Korban Gempa Cianjur Capai 46 Orang
Bupati Cianjur Herman Suherman menyebut gempa di Cianjur, Jawa Barat menyebabkan 46 orang meninggal dunia.
Tak cuma itu 700 orang mengalami luka-luka, dan 70 persen di antaranya luka berat.
"Situasi terkini, yang sudah terdata meninggal 46 orang. (Korban) terus berdatangan dari daerah," ujarnya dalam program Breaking News Kompas TV.
"Yang terluka kurang lebih 700 orang," imbuhnya.

Herman mengatakan, korban-korban tersebut berasal dari Kecamatan Cugenang, Warungkondang, Cianjur, Gekbrong.
"Korban berasal dari (Cianjur) wilayah utara. Seputar itu," ucapnya.