Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak
Sopir Ambulans dan Bripka Danu Heran Jasad Brigadir J Kenakan Masker, Untuk Tutupi Luka di Wajah?
Sopir ambulans dan Bripka Danu Fajar Subekti mengungkapkan jasad Brigadir J tertutup masker dan berlumuran darah saat dievakuasi pada pada 8 Juli 2022
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Karena merasa tidak direspons, Danu pun hanya menyimpan kejanggalan itu tanpa berani mengungkapkan pada orang lain.
"Hanya pas mengolah mayat, dibantu dua orang hanya berbincang berdua. Saya sempat ngomong ada yanng aneh, tapi tidak verani melakukan apapun," ungkap Danu.
Meski tidak merasa ada tekanan, Danu juga tidak berani mengungkap kejanggalan itu dalam berita acara identifikasi jenazah yang dilakukan.
Di berita acara, dia hanya menulis data apa yang terjadi dan dilihat di TKP saja.
Untuk Menutupi Luka?
Eks Kasat Reskrim Polri AKBP Ridwan Soplanit menceritakan kondisi jenazah Brigadir J saat dilakukan identifikasi awal di Tempat Kejadian Perkara (TKP).
"Siapa yang membalik jenazah korban?" tanya Majelis Hakim saat persidangan.
Ridwan kemudian menerangkan bahwa pemeriksaan jenazah dilakukan oleh tim Anggota Identifikasi, termasuk mengambil gambar jenazah sebelum dilakukan tindakan.
Hakim kemudian bertanya, apakah Ridwan ikut berada di TKP saat proses identifikasi? Ridwan menjawab bahwa dia berada di dalam area TKP.
"Bisa saudara gambarkan kondisi jenazah?" tanya Hakim lagi.
Baca juga: Tiga Hari Usai Brigadir J Tewas, Terungkap Ada Pemindahan Rp200 Juta dari Rekeningnya ke Bripka RR
Ridwan kemudian menjawab, posisi jenazah Brigadir J saat itu dalam keadaan telungkup.
Dia juga melihat jenazah Brigadir J menggunakan masker.
Hal itu terlihat dari tali masker yang masih terpasang.
"Begitu dibalik, kelihatan masker masih dipakai," ucap Ridwan.
Ridwan melanjutkan, saat masker dibuka, Brigadir J memiliki luka-luka di bagian hidung dan bibir.