Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Sopir Ambulans dan Bripka Danu Heran Jasad Brigadir J Kenakan Masker, Untuk Tutupi Luka di Wajah?

Sopir ambulans dan Bripka Danu Fajar Subekti mengungkapkan jasad Brigadir J tertutup masker dan berlumuran darah saat dievakuasi pada pada 8 Juli 2022

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
YouTube Kompas TV
Sopir ambulans yang evakuasi jasad Brigadir J alias Yosua Hutabarat, Ahmad Syahrul Ramadhan menjadi saksi di sidang perkara tewasnya almarhum dengan terdakwa Bharada Richard Eliezer, Bripka Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, Senin (7/11/2022). 

"Dibuka, melihat di balik masker, dia (tim identifikasi) melihat ada beberapa di hidung sama bibir. Ada garis luka di hidung dan bibir," ucap Ridwan.

Setelah itu, Ridwan melanjutkan penjabarannya tentang luka-luka yang ditemukan pada jenazah Brigadir J saat proses identifikasi di TKP, termasuk titik-titik luka tembakan yang dilihat oleh tim identifikasi.

Baca juga: Kesaksian AKBP Ridwan Soplanit: Brigadir J Tewas Ditembak Bharada E dan Ferdy Sambo

"Yang (luka) tembakan itu mereka menyampaikan yang dia (tim identifikasi) lihat, di dada tembakan itu, di kelingking seperti luka goresan, kemudian yang saya bilang di sekitar hidung, bibir dan dagu ada luka," kata Ridwan. "Kemudian luka lubang cuma lihat di dada, kemudian di tangan, satu di tangan," sambung dia.

Hakim kemudian bertanya, apakah luka tembak ditemukan di bagian kaki Brigadir J?

"Di kaki, tidak ada yang mulia," ucap Ridwan.

Hakim juga mencecar penyebab luka yang ada di bibir dan hidung Brigadir J dengan bertanya apakah luka tersebut diakibatkan oleh proyektil peluru yang menembus dari belakang kepala?

Ridwan mengatakan, luka di belakang kepala tidak dilaporkan saat identifikasi awal di TKP.

"Tidak masuk dalam laporan, jadi saya tanya itu tidak spesifik karena saya lihat selihatnya aja," ucap dia.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved