Gempa Cianjur Jadi Tontonan Warga Luar Kota Sampai Pemandu Jalan Berteriak Kesal
Warga yang memandu kendaraan menuju lokasi gempa Cianjur tampak kesal hingga berteriak kesal pada Kamis (24/11/2022).
Imbauan agar relawan dan donatur tak bergerak sendiri juga disampaikan oleh Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto.
Suharyanto mengatakan para donatur yang akan memberikan sumbangan bisa langsung ke Posko yang sudah disediakan di Pendopo Pemkab Cianjur.
"Karena kita ketahui lokasinya, daerah bencana ini numpuk dan macet keluhan pasukan evakuasi tidak bisa bergerak leluasa karena terhambat," katanya.
Sedangkan Suharyanto mengatakan banyak warga luar kota yang menonton mengganggu penanganan proses korban terdampak gempa.
"Hal ini akan segera ditertibkan, mohon disampaikan bukan menghambat akses, tapi ini demi masyarakat yang mengungsi," katanya.
Fakta ditemukan banyak posko tenda darurat yang kesulitan air, padahal di kawasan kota banyak tangki bantuan air bersih.
"Masih tertahan di bawah karena tidak bisa naik ke atas terhambat macet dan penumpukkan kendaraan," katanya.
Sebuah alat berat terlihat mulai menyisir dan membersihkan reruntuhan bangunan yang masuk ke jalan Nagrak-Cugenang, Rabu (23/11/2022) malam.
Sepanjang jalur dari Nagrak menuju Cugenang masih banyak warga yang tinggal di tenda darurat dekat rumah dengan terpal seadanya.
Baca juga: Allahu Akbar Teriak Santri Pakai Cara Ekstrem Lompat dari Ketinggian 8 Meter Saat Gempa Cianjur
Mereka belum bergerak ke tenda utama besar yang disediakan BNPB.
Tentu hal tersebut juga membuat distribusi logistik belum terfokus dan masih banyak warga terdampak yang tinggal di tenda darurat dekat rumah yang belum tersentuh bangunan.
Untuk yang masih tinggal di tenda darurat sekitar rumah yang rusak, BNPB akan membujuk mereka ke tempat pengungsian utama yang sudah disiapkan.
"Kalau tidak juga kami akan membantu menyiapkan tenda yang lebih baik, logistik agar tertib di gedung BPBD dan di gedung wanita, semua logistik diharapkan melalui posko utama depan utama kemudian logistik disimpan di gudang BPBD dan gedung wanita."
"Setiap pukul 08.00 WIB, para camat sudah mengajukan kebutuhan di masing kecamatan, dari Dishub, TNI, Polri dan semua terlibat menyiapkan armada truk jadi logistik pagi segera didorong kecamatan masing-masing, dan Bhabinkamtibmas segera distribusikan ke tempat masing-masing jadi tidak ada yang mendapatkan logistik berlebihan," kata Suharyanto.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Lokasi Gempa Cianjur di Jalur Nagrak-Cugenang Menjadi Tontonan Warga, Butuh 1,5 Jam Sampai di Lokasi,