Gempa di Cianjur

Gempita Tak Sendiri, Ada Bayi Prematur Juga Lahir di Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur

Bayi yang lahir di tenda pengungsian korban gempa Cianjur bukan hanya Gempita Shalihah Kamil.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
thehits.co.nz
Ilustrasi Bayi. Bayi yang lahir di tenda pengungsian korban gempa Cianjur bukan hanya Gempita Shalihah Kamil. Ada juga bayi prematur yang lahir sesaat setelah musibah gempa mengguncang Cianjur, Jawa Barat. 

Azka berhasil bertahan tiga hari tanpa makan dan minum di bawah reruntuhan rumahnya di samping sang nenek yang sudah meninggal dunia.

Video ketika Azka dievakuasi pun viral di media sosial mengiris hati siapapun yang menontonnya.

Dikutip dari YouTube Kompas TV, Eka sempat menceritakan awal mula anaknya itu ditemukan.

Mulanya, Eka mengaku sudah pasrah menerima nasib Azka dan sang nenek nantinya.

"Awalnya saya gak percaya kan udah lama gak ditemuin Tim Sar segala macam,"

Baca juga: Pencarian 7 Guru dan Kepsek TK Ada Titik Terang, Mobil yang Tertimbun Longsor Cianjur Mulai Terlihat

"Saya sudah mengikhlaskan saja, tapi alhamdulilah Tim Sar menemukan dalam keadaan selamat, cuman istri dan ibu saya meningga," cerita Eka dikutip TribunJakarta.com, Kamis (24/11/2022).

Eka bercerita, proses evakuasi Azka oleh petugas cukup mudah meskipun terlihat sangat dramatis.

Kala itu kepada petugas Eka menunjukan posisi kamar tidurnya yang kemungkinan di tempat tersebut Azka berada.

"Waktu ditemukan itu Azka lebih mudah prosesnya, jadi saya cuman kasih tunjuk tempat posisi kamar pribadi saya,"

"Cuma saya kasih arah aja di sini titiknya, Tim Sar mulai bongkar baru satu dua kali udah jebol langsung," cerita Eka.

Selama tiga hari, bocah laki-laki bernama Azka bertahan di bawah reruntuhan setelah gempa mengguncang daerah tempat tinggalnya di Kampung Rawacina RT03/16, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Selama tiga hari, bocah laki-laki bernama Azka bertahan di bawah reruntuhan setelah gempa mengguncang daerah tempat tinggalnya di Kampung Rawacina RT03/16, Desa Nagrak, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur. (IG trc_rapicileungsi)

Eka mengatakan, posisi Azka tergeletak di pinggir kasur yang memiliki celah lumayan besar.

"Jadi posisi anak saya itu tergeletak di pinggir kasur jadi kejepit tapi ada celah gede, jadi pas dibuka itu diangkat gampang bener," kata Eka.

Tiga hari pasca gempa baru ditemukan, kondisi Azka saat ini dikabarkan terus membaik.

Eka mengatakan, Azka sempat merasakan sakit di bagian perutnya, tapi perlahan membaik.

"Kondisi Azka alhamdulilah membaik tapi ada ganjalan di perut kayaknya sempet ada tekanan, jadi masih sakit katanya," kata Azka.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved