Gempa di Cianjur
Gempita Tak Sendiri, Ada Bayi Prematur Juga Lahir di Tenda Pengungsian Korban Gempa Cianjur
Bayi yang lahir di tenda pengungsian korban gempa Cianjur bukan hanya Gempita Shalihah Kamil.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
"Mudah-mudahan gak terlalu (parah) biar cepet bisa saya bawa pulang rawat di rumah," sambungnya.
Eka mengatakan perasaannya kini campur aduk, antara senang dan sedih.
Meski Azka berhasil selamat, Eka merasakan kehilangan yang mendalam lantaran istri dan ibunya jadi korban tewas.
Nantinya, kata Eka, dirinya sendiri yang akan menggurus Azka.
Baca juga: 3 Hari Bocah di Rawacina Cianjur Bertahan Usai Gempa, Ada di Bawah Reruntuhan Sebelah Jasad Neneknya
"Dibilang gimana ya bersedih lah, karena mamahnya gak ada, biarpun anak saya selamat. Bahagianya ya saya bisa ketemu lagi yang penting panjang umur, saya mau rawat sendirian, insya allah,"
"Mohon bantuannya aja semuanya, buat bapak-bapak yang peduli sama kita yang orang kecil, mohon diperhatikan," kata Eka sambil menahan tangisnya.
Baca artikel lainnya dari TribunJakarta.com dari Google News