Kementerian Kesehatan Temukan 3 Anak di Indonesia Positif Virus Polio

Kemenkes melaporkan adanya 3 anak di Aceh positif virus polio. temuan ini didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen terhadap anak-anak.

Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Wahyu Septiana
Warta Kota/Nur Ichsan
Kemenkes melaporkan adanya 3 anak di Aceh positif virus polio. temuan ini didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen terhadap anak-anak. 

Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Kementerian Kesehatan melaporkan adanya temuan tiga anak di Aceh, positif virus polio.

Laporan tersebut, menyusul adanya temuan satu kasus polio yang terjadi di Kabupaten Pidie Aceh, pada awal November 2022 lalu.

Ketua Tim Kerja Surveilans Imunisasi PD3I, Direktorat Pengelola Imunisasi Ditjen P2P Kemenkes Endang Budi Hastuti mengatakan, temuan tiga anak yang positif virus polio ini didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen yang dilakukan terhadap anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi temuan kasus.

"Jadi kenapa anak-anak ini diambil sampelnya, karena memang rekomendasi WHO jika ditemukan kasus polio anak usia di bawah 5 tahun yang tinggal di sekitar tempat tinggal kasus tersebut harus dilakukan pengambilan spesimen untuk pemeriksaan," kata dia dalam diskusi media, Jumat (25/11/2022).

"Tujuan dari pemeriksaan itu, adalah untuk mengidentifikasi adanya transmisi di lingkungan sekitar tempat tinggal kasus tersebut," sambungnya.

Terdapat 20 sample yang diambil untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Baca juga: Kasus Polio Kembali Ditemukan Meski Indonesia Disebut Bebas Polio Sejak 2014, Kok Bisa?

Sample tersebut, diambil dari anak-anak yang berada di sekitaran lokasi temuan kasus, yang berusia di bawah 5 tahun dalam keadaan sehat.

Selain itu, sample juga bukan merupakan kontak erat dari kasus yang ditemukan.

Hasilnya, kata Endang tiga anak dari 20 sample tersebut didapati positif virus polio pada faces atau tinjanya.

Petugas meneteskan vaksin polio ke mulut anak balita.
Petugas meneteskan vaksin polio ke mulut anak balita. (TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN)

Meski demikian, Endang mengatakan tiga anak ini tidak dikatagorikan sebagai kasus polio lantaran belum memenuhi kriteria seperti lumpuh layu akut.

"Jadi memang pada anak-anak ini, terdeteksi adanya virus polio. Tapi, ini bukan sebagai kasus polio yang di laporkan," tutur dia.

Adapun tiga anak tersebut, kata Endang dua diantaranya berusia 1 tahun 4 bulan dan tercatat telah melakukan imunisasi polio secara lengkap sebanyak 4 kali.

Sementara satu anak lainnya yang berusia 5 tahun tercatat tidak melakukan imunisasi lengkap atau hanya melakukan imunisasi polio sebanyak 2 kali.

Selain itu, ketiganya dikatakan sehat dan tidak ada keluhan namun masih kurang menerapkan prilaku hidup bersih dan sehat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved