KLB Polio, IDAI Rekomendasikan Orangtua Agar Lengkapi Imunisasi Anak
Rekomendasi tersebut, diberikan untuk merespon terjadinya KLB polio sekaligus adanya peningkatan kasus campak, rubella, difteria, dan pertusis.
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com, Pebby Adhe Liana
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) memberikan sejumlah rekomendasi menyusul temuan ditemukannya kembali penyakit polio di Indonesia.
Diketahui, sebelumnya Kemenkterian Kesehatan (Kemenkes) melaporkan adanya temuan satu kasus polio terjadi di Kabupaten Pidie, Aceh, pada awal November 2022 ini sehingga ditetapkan sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB).
Selain itu, ditemukan pula tiga anak yang positif virus polio berdasarkan pemeriksaan spesimen yang dilakukan pada anak-anak di wilayah tersebut.
Terkait hal ini, IDAI memberikan sejumlah rekomendasi yang bisa dilakukan untuk para orangtua dan masyarakat.
Rekomendasi tersebut, diberikan untuk merespon terjadinya KLB polio sekaligus adanya peningkatan kasus campak, rubella, difteria, dan pertusis.
Oleh sebab itu, orangtua dan masyarakat diminta untuk sesegera mungkin melengkapi imunisasi anak sesuai usia dengan berkonsultasi kepada petugas kesehatan.
Baca juga: Kasus Polio Kembali Ditemukan Meski Indonesia Disebut Bebas Polio Sejak 2014, Kok Bisa?
Selain itu, orangtua diminta untuk mewaspadai gejala penyakit yang berpotensi menjadi wabah, mengancam nyawa dan menyebabkan kecacatan.
Seperti Polio, Difteri, Campak, Rubella dan juga Pertusis.
Jika terdapat keraguan mengenai imunisasi, segera konsultasikan kepada tenaga kesehatan dan cari informasi dari sumber yang terpercaya.
Apabila anak memiliki penyakit kronik atau daya tahan tubuh yang rendah, segera konsultasikan ke petugas kesehatan untuk pemberian imunisasi.

Adapun semua unsur masyarakat, diimbau untuk saling bahu membahu mengenali dan mengajak warga di sekitar tempat tinggal untuk melengkapi imunisasi.
Sebagai informasi, sebelumnya Kementerian Kesehatan juga melaporkan adanya temuan tiga anak di Aceh, positif virus polio.
Laporan tersebut, menyusul adanya temuan satu kasus polio yang terjadi di Kabupaten Pidie Aceh, pada awal November 2022 lalu.
Ketua Tim Kerja Surveilans Imunisasi PD3I, Direktorat Pengelola Imunisasi Ditjen P2P Kemenkes Endang Budi Hastuti mengatakan, temuan tiga anak yang positif virus polio ini didapatkan berdasarkan hasil pemeriksaan spesimen yang dilakukan terhadap anak-anak yang tinggal di sekitar lokasi temuan kasus.