Gempa di Cianjur

Miris! Bocah Korban Gempa Cianjur Ditolak Rumah Sakit Karena Penindakannya Tak Ditanggung BPJS

Korban gempa Cianjur dapat penolakan dari rumah sakit lantaran penanganannya tidak ditanggung BPJS.

Dokumen Pribadi
Kolase foto Tim SAR penyelamat korban gempa Cianjur, dengan bocah korban gempa Cianjur Ibriz Muttaqi (3). 

Di tengah perjalanan, jahitan kepala Ibriz yang belum kering, mendadak mengeluarkan darah.

Baju balita tersebut menjadi basah karena darah.

Sebelum membawa ke rumah sakit yang besar, Rufaidah mendatangi sebuah klinik di Citeureup dan meminta surat rujukan.

Baca juga: Cianjur Diguncang Gempa, Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Sampaikan Duka Cita Saat Rapat Banggar

Dari pihak klinik, Rufaidah dirujuk ke sebuah rumah sakit swasta yang lokasinya tidak jauh.

"Nah dari Cianjur kita lewat jonggol, jahitan kepala anak saya yang belum kering itu rembes. Darah membasahi bajunya," kata Rufaidah.

"Pikiran saya adalah saya harus minta rujukan ke faskes 1 di Klinik Insani Citeureup,"

"Karena melihat kondisi anak saya penuh dengan darah, akhirnya dirujuk ke sebuah rumah sakit swasta yang berada di dekat Klinik Insani," imbuhnya.

Setibanya di rumah sakit swasta tersebut, luka yang ada di kepala Ibriz dibersihkan dan diperban kembali.

Namun pihak rumah sakit itu menolak untuk melakukan perawatan lebih lanjut kepada Ibriz.

Baca juga: Sambangi 3 Desa, Jurnalis Jakarta Utara Salurkan Bantuan Bagi Korban Gempa Cianjur

Alasannya karena pasien korban bencana alam tidak dapat dicover BPJS Kesehatan.

"Kami dilayani ditangani diperban ulang dirapikan dibersihkan, namun untuk tindak lanjut keperatawan kami ditolak dengan alasan korban bencana tidak dikover BPJS," ucap Rufaidah.

"Dari situ kami pulang, di rumah sakit tersebut tidak ditolak mentah-mentah, tetap dilayani,"

"Jadi memang yang ditolak untuk tindakan lanjutnya, seperti di CT Scan, rontgen dan lain-lain,"

"Yang kami harapkan proses selanjutnya karena kami sendiri tidak tahu kalau anak seperti ini harus gimana tindakannya,"

"Tapi dapat jawaban seperti itu, kalo korban bencana tidak bisa di-cover BPJS," imbuhnya.

Baca juga: Bantu Anak-anak Korban Gempa Cianjur, PMI Depok Gelar Trauma Healing

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved