Cerita Kriminal
Di Kampung Bahari, Kontrakan di Atas Musala Dimanfaatkan Jadi Tempat Nyabu Para Penghuninya
Kontrakan di atas musala yang berada di Kampung Bahari menjadi sasaran petugas dalam penggerebekan Rabu (30/11/2022) kemarin.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Wahyu Septiana
Sayangnya, penghuni kontrakan yang diduga kuat berjam-jam sebelumnya memakai sabu itu sudah tidak ada di TKP.
Polisi juga bergerak ke kontrakan lainnya persis di belakang musala.
Baca juga: Pria Berkutang Berontak Minta Ketemu Istri saat Ditangkap Polisi dari Sarang Narkoba Kampung Bahari
Di lantai atas area kontrakan kedua, terdapat sedikitnya lima kamar yang beberapa di antaranya masih berpenghuni.
Polisi pun mengetuk satu per satu pintu kontrakan itu dan mendapati penghuninya sedang tertidur pulas.
Mereka digeledah dan dimintai keterangan.
Tiga di antaranya diduga kuat pengguna sabu, lalu dibawa polisi untuk diproses lebih lanjut ke Mapolres Metro Jakarta Utara.

Polisi juga menemukan barang bukti bekas aktivitas konsumsi narkoba, terutama alat isap sabu yang juga terbuat dari botol air mineral.
Sementara itu, salah satu pria yang diamankan dari kontrakan kedua di atas musala di Kampung Bahari itu mencoba memberontak.
Pria berkutang itu berteriak minta bertemu sang istri sebelum dibawa ke Mapolres Metro Jakarta Utara.
Pria tersebut awalnya diamankan petugas dari kontrakan yang berada di lantai atas sebuah musala.
Polisi berpakaian preman mendatangi pria itu dan beberapa penghuni kontrakan lainnya yang sedang tertidur sore tadi.
Saat polisi mengecek handphone yang bersangkutan, ditemukan pesan singkat yang berisi dugaan transaksi narkoba.
Pria itu juga mengakui bahwa dirinya adalah pemakai sabu.
Baca juga: Kembali Gerebek Kampung Bahari, Polisi Tangkap 6 Orang dan Sita 116 Gram Sabu
Kemudian, saat polisi membawa pria berkutang putih itu ke bawah kontrakannya menuju ke lokasi konferensi pers, yang bersangkutan mengamuk.
Ia memberontak berupaya melepaskan diri dari pegangan petugas saat melihat sang istri yang histeris di belakangnya.