Kesaksian Ngeri Satpam Bantu Pengemudi Ojol Usai Ditabrak KRL di Mangga Dua: Sempat Napas
Saat dihampiri korban ojol yang ditabrak kereta masih bernapas dan anggota tubuhnya bergerak.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SAWAH BESAR - Satpam Mangga Dua Square, Defo Mulardo, tiba-tiba mendengar suara keras di sekitar rel kereta di Jalan Mangga Dua Raya, Sawah Besar, Jakarta Barat, saat dirinya sedang bertugas pada Senin (5/12/2022).
Begitu mendekat, ternyata kereta rel listrik (KRL) jurusan Kampung Bandan - Cikarang menabrak kencang pengemudi ojek daring (ojol).
Menurut Defo, korban terseret sekitar lima meter sedangkan motornya terdorong sekitar delapan meter.
"Motornya setengah hancur," katanya kepada TribunJakarta.com di lokasi pada Senin (5/12/2022).
Saat dihampiri korban masih bernafas dan anggota tubuhnya bergerak.
"Sempat gerak, langsung ngeri lihatnya. Saya yang nyentuh lehernya. Masih ada denyut nadi," ujarnya.
Namun, tak berselang lama, nadi korban tak lagi berdenyut dan meninggal dunia di lokasi.
Baca juga: Sudah Diteriaki Petugas, Driver Ojol Nekat Terobos Palang Pintu di Mangga Dua Tewas Tertabrak Kereta
Jenazah yang sudah tergeletak di rel kereta kemudian ditutupi selimut.
Sekitar 15 menit kemudian, polisi datang ke lokasi kejadian.
Defo membantu mengevakuasi mayat AG ke dalam kantung.
"Alhamdulilah masih utuh (jasadnya). Tapi dekat pipi agak robek," tambahnya.

Dari tubuh korban, ditemukan sebuah ponsel sementara tasnya terpental agak jauh dari lokasi kejadian.
"Selebihnya diurus sama pihak berwajib," pungkasnya.
Ojol Lawan Arah