Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Tangis Bharada E ke Ibunda Sebelum Putuskan Bongkar Borok Ferdy Sambo, Merasa Tersiksa di Bui

Bharada E merasa tersiksa di bui, sementara orang-orang yang terlibat atas pembunuhan Brigadir J masih berada di luar bui enak-enakan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta.com
Sebelum putuskan mengkhianati Ferdy Sambo, Bharada E yang kala itu sudah ditahan rupanya sempat curhat kepada sang ibunda, Rynecke Alma Pudihang. Bharada E merasa tersiksa di bui, sementara orang-orang yang terlibat atas pembunuhan Brigadir J masih berada di luar bui enak-enakan. 

Sambil menangis, Bharada E mengaku merasa tersiksa.

"Pada tanggal 6 Agustus 2022, kami akan kembali ke Manado, tiba-tiba Hp saya bunyi, ternyata Icad (richard Eliezer) yang menelpon."

Kedua orang tua Bharada E tak kuasa menahan airmatanya saat menceritakan sosok Bharada E yang terseret kasus pembunuhan Brigadir J gara-gara ulah Ferdy Sambo.
Kedua orang tua Bharada E tak kuasa menahan airmatanya saat menceritakan sosok Bharada E yang terseret kasus pembunuhan Brigadir J gara-gara ulah Ferdy Sambo. (Youtube Kompas TV)

"Dia (Richard) menangis, dan katanya 'Mamah saya sudah tersiksa, saya merasa sangat tersiksa'. Waktu itu dia ditahan tiga hari ditahan."

"(Richard mengatakan) 'Mamah saya sudah tersiksa, hanya makan nasi sama sayur dan yang lain yang juga terlibat enak-enakan di luar (penjara), saya akan bicara jujur'. Dia mengatakan itu, lalu kami nangis," lanjut Rynecke.

Kepada Richard Eliezer, Rynecke memintanya untuk berkata jujur sesuai peristiwa yang terjadi.

"bilang  sama dia 'Adek harus bicara jujur'. Ini kan bukan hanya perbuatan dia, lainnya yang terlibat enak-enakan di luar, adek harus jujur."

"Lebih baik kamu pulang ke Manado dek, dari pada kamu jadi seperti ini."

"Kalau mamak bisa gantikan kamu, biarlah mamak yang gantikan kamu. (Hati) saya sakit," kata Rynecke sembari mengusap air mata.

Permintaan itu lantas dijawab Richard Eliezer.

Bharada E minta orangtuanya datang ke Mabes Polri.

"Saya mau jujur mamak, Jadi malam itu dia minta kami harus datang ke sana, ke Mabes," kata Richard kepada ibundanya.

Minta Sambo Tanggungjawab

Baca juga: Bharada E Sebut Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Pisah Rumah, Kuasa Hukum: Tidak Benar

Dalam kesempatan itu, kedua orang tua Bharada E juga meminta Ferdy Sambo untuk secara jantan bertanggungjawab atas apa yang dia perbuat.

"Untuk Pak Sambo harus jantanlah. Harus bertanggung jawab lah dalam permasalahan ini, jangan dikorbankan anak saya,” ucap Junus Lumiu dengan terisak-isak.

“Anak saya hanya pangkat paling rendah, pangkat paling rendah. Jadi saya selaku orangtua daripada anak kami Icad (Bharada E) minta kepada Pak Sambo, jantanlah harus bertanggung jawab dalam permasalahan ini, jangan anak saya menjadi korban,” ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved