Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Tangis Bharada E ke Ibunda Sebelum Putuskan Bongkar Borok Ferdy Sambo, Merasa Tersiksa di Bui

Bharada E merasa tersiksa di bui, sementara orang-orang yang terlibat atas pembunuhan Brigadir J masih berada di luar bui enak-enakan.

Penulis: Siti Nawiroh | Editor: Siti Nawiroh
Kolase TribunJakarta.com
Sebelum putuskan mengkhianati Ferdy Sambo, Bharada E yang kala itu sudah ditahan rupanya sempat curhat kepada sang ibunda, Rynecke Alma Pudihang. Bharada E merasa tersiksa di bui, sementara orang-orang yang terlibat atas pembunuhan Brigadir J masih berada di luar bui enak-enakan. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum putuskan mengkhianati Ferdy Sambo, Bharada E yang kala itu sudah ditahan rupanya sempat curhat kepada sang ibunda, Rynecke Alma Pudihang.

Bharada E merasa tersiksa di bui, sementara orang-orang yang terlibat atas pembunuhan Brigadir J masih berada di luar bui enak-enakan.

Hal itu diceritakan langsung oleh Rynecke ketika menjadi bintang tamu di acara Rosy Kompas TV.

Mulanya, Ine sapaan akrab ibunda Bharada E mengaku berkesempatan bertemu sang anak di Mabes Polri.

Ine sangat terpukul melihat putra tersayangnya sudah mengenakan pakaian tahanan oranye.

"Sampai di Mabes Polri, Richard bikin pengakuan, saya ketemu, dan dia (Richard) sudah pakai kemeja oranye, hancur hati saya."

"Saya bilang anak saya (biasanya) pakai seragam polisi, malam ini saya lihat dia pakai kemeja oranye sebagai tahanan," kata Rynecke dikutip dari Kompas Tv, Minggu (4/12/2022).

Di momen tersebut, Ine dan Junus bertemu langsung dengan Bharada E yang kondisinya sudah ingin berkata jujur.

Ine memeluk Bharada E seraya menasihati sang putra agar tak usah ada yang ditutup-tutupi.

"Kami berpelukan, dan saya bilang 'Adek harus jujur jangan ada yang ditutup-tutupi, jadi adek sekarang merasa tersiksa'." kata Ine.

"Dia menjawab 'Saya mau jujur mak, apapun hukumannya, saya harus jujur, saya harus buka semuanya," sambungnya.

Sungguh lega perasaan Ine mengetahui Bharada E sudah ingin berkata jujur.

Baca juga: Syarifah Ima Ngaku Rela Gantikan Ferdy Sambo Dipenjara, Uya Kuya Syok: Kamu Mau Dihukum Mati?

Setelah pertemuan malam itu, Ine dan Junus hendak kembali ke Manado.

Namun tiba-tiba, ponsel Ine bergetar yang rupanya telepon dari sang putra

"Pada tanggal 6 Agustus 2022, kami akan kembali ke Manado, tiba-tiba Hp saya bunyi, ternyata Icad (richard Eliezer) yang menelpon." kata Ine.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved