Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Temukan Banyak Kejanggalan dari Kesaksian Bripka RR, Pengacara Bharada E: Ini Gak Nyambung

Berdasarkan kesaksian Bripka RR di persidangan, pengacara Bharada E Ronny Talapessy menemukan sejumlah kejanggalan.

Pebby Ade Liana/TribunJakarta.com
Kuasa Hukum Bharada Richard Eliezer alias Bharada E Ronny Talapessy, di PN Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM -- Terdakwa pembunuhan Brigadir J, Bripka Ricky Rizal atau kerap disapa Bripka RR memberikan kesaksian untuk Bharada E dan Kuat Maruf di PN Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Berdasarkan kesaksian tersebut, pengacara Bharada E Ronny Talapessy menemukan sejumlah kejanggalan.

Jika dipersentase kata Ronny, 30 persen kesaksian Ricky Rizal benar dan 70 persen sisanya diragukan.

"Kami menilai keterangan dari Ricky Rizal ini 30 persen yang bener, 70 persennya diragukan," kata Ronny kepada awak media, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (5/12/2022).

Baca juga: Tangisan Brigadir J di Magelang Diungkap Bripka RR, Teguran Kuat Maruf Jadi Penyebabnya

Menurut Ronny, kesaksian Ricky Rizal tidak sesuai dengan fakta persidangan yang sudah diungkap sebelumnya.

Misalnya seperti arahan menggunakan HT.

Ronny mengatakan sistem HT itu satu jaringan sehingga ketika ada panggilan untuk Ricky Rizal maka yang lain pun akan ikut mendengar.

"Kan Ricky Rizal mengatakan dipanggil Ferdy Sambo melalui HT. Tadi sudah ditanyakan kepada seluruh ajudan bahwa tidak ada perintah dari HT untuk Ricky Rizal naik ke lantai tiga," katanya.

Kemudian, hal yang paling tak masuk akal kata Ronny adalah soal peristiwa tembak menembak yang tidak diketahui oleh Ricky Rizal.

Sebab usai peristiwa tersebut, para ajudan Ferdy Sambo langsung dibawa ke Provos pada pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Ricky Rizal Ungkap Peristiwa di Magelang: Susi Menangis, Kuat Maruf Bawa Pisau Kejar Brigadir J

Kemudian disusul oleh Ferdy Sambo yang sampai di Provos pada pukul 22.00 WIB.

"Yang kedua, kok tiba-tiba Ricky Rizal ini tidak tahu ada peristiwa tembak menembak,"

"Karena yang paling terakhir itu adalah saudara Richard Eliezer, itu kan pertanyaan simpel. Tadi dijawab bahwa ia mengetahui peristiwa itu ketika di Provos," ujarnya.

Hal ini, kata Ronny tidak masuk karena ada jeda waktu selama dua jam sebelum Ferdy Sambo tiba.

Artinya selama itu tidak mungkin Ricky Rizal tak mengetahui soal peristiwa tersebut.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved