Penemuan Mayat Satu Keluarga
Polisi Akan Tutup Kasus Satu Keluarga Tewas di Kalideres Jika Tak Temukan Unsur Pidana
Polisi menyatakan telah memiliki kesimpulan terkait penyebab satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat. Jika tak temukan pidana bakal dihentikan
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Polisi menyatakan telah memiliki kesimpulan terkait penyebab satu keluarga tewas di Kalideres, Jakarta Barat.
Hasil penyelidikan akhir rencananya akan diumumkan pada Jumat (9/12/2022) mendatang.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan, penyidik akan menutup kasus ini jika tak ditemukan unsur pidana.
"Yang jelas kita kalau memang enggak ditemukan unsur pidana ya kita hentikan, kan gitu," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (6/12/2022).
Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) terakhir, polisi menemukan klentingan buly-buly dari rumah satu keluarga yang tewas di Kalideres.
Baca juga: Dugaan Satu Keluarga di Kalideres Lakukan Ritual Menguat, Polisi Temukan Klenting Mungil
Hengki menuturkan, benda tersebut diduga digunakan untuk melakukan ritual tertentu.
"Dari TKP terakhir kami temukan ada namanya buly-buly ataupun klentingan. Ini salah satu dugaan kita dari tim psikologi forensik merupakan salah satu yang dianggap benda-benda yang digunakan untuk ritual," ujar dia.

Namun demikian, ia menyebut hal itu tidak berkaitan dengan tugas penyidik.
"Tidak ada kaitannya dengan tugas kami, tugas kami hanya menentukan ada pidana atau tidak. Secara psikologis perilaku dan sebagainya akan dijelaskan oleh psikologi forensik," ucap Hengki.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News