Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ferdy Sambo Tunjukkan Gelagat Berbeda di Sidang Rabu 7 Desember, Pakar Mencium Indikasi Kebohongan

Gelagat terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo saat sidang disorot Pakar Mikro Ekspresi Monica Kumalasari

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Youtube Kompas TV
Ferdy Sambo di depan majelis hakim saat dia dihadirkan sebagai saksi untuk terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E, Bripka Ricky Rizal dan Kuat Maruf dalam sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022). 

TRIBUNJAKARTA.COM -- Gelagat terdakwa pembunuhan berencana Brigadir J, Ferdy Sambo saat sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (7/12/2022) disorot Pakar mikro ekspresi Monica Kumalasari.

Sekedar informasi, Ferdy Sambo kala itu dihadirkan sebagai saksi bagi terdakwa Bharada E, Ricky Rizal dan Kuat Maruf.

TONTON JUGA

Dilansir TribunJakarta dari tayangan Kompas TV, Monica Kumalasari melihat Ferdy Sambo menunjukkan gelagat hingga intonasi yang berbeda dari biasanya.

"Kalau kita lihat bagaimana gestur dan ekspresinya, Pak Sambo ini sungguh berbeda sekali, keluar dari base line," tutur Monica Kumalasari.

"Karena nada atau intonasi suaranya itu benar-benar sudah sangat lambat, terus juga menggunakan suara di dalam,"

"Ini berbeda sekali dengan beliau biasanya di sidang-sidang sebelumnya," imbuhnya.

Monica Kumalasari menjelaskan berdasarkan hal tersebut, ada indikasi Ferdy Sambo sedang berbohong.

Baca juga: Kasihan Pada Saya Yang Mulia Ferdy Sambo ke Majelis Hakim Kasus Pembunuhan Brigadir J

"Jadi yang merupakan indikasi dari seseorang itu berbohong, salah satunya adalah apabila keluar dari baseline," ucapnya.

"Ya itu yang menujukkan adanya kebocoran-kebocoran yang harus kita gali lagi," jelas dia.

Monica menjelaskan salah satu ciri seseorang keluar dari baseline adalah suara yang meninggi sekali atau justru malah suara yang akhirnya dalam terus kemudian pelan seperti ragu.

Kemudian ia juga menyoroti gestur tubuh Ferdy Sambo saat memberikan keterangan kepada Hakim Ketua Wahyu Iman Santoso.

"Kalau kita melihat dari makro gestur, body language, semakin hari ini semakin bongkok, tapi menunjukkan juga stres," katanya.

"Tapi pundak sini juga naik. Tapi kita lihat dari intonasi suara ini sangat berbeda sekali," ujar dia.

Monica Kumalasari lalu mengomentari cara Ferdy Sambo memegang mic.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved