"Hadapi dengan Senyuman dan Jangan Lari," Pesan Polwan Usai Selamatkan Pria Depresi di Tambora
Pesan Polwan Aiptu Resiani Sagita setelah menyelamatkan pria yang ingin mengakhiri hidup di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (8/12/2022).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMBORA - Polwan, Aiptu Resiani Sagita membantu menyelamatkan seorang pria yang diduga akan mengakhiri hidup di kawasan Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (8/12/2022) pagi.
Polisi yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Kelurahan Jembatan Lima itu merasa prihatin dengan aksi pria tersebut.
Ia berpesan kepada masyarakat untuk bersabar dalam menghadapi masalah.
Mengakhiri hidup tidak tepat untuk menyelesaikan masalah hidup.
"Masalah itu harus dihadapi. Tidak ada masalah yang tidak bisa diselesaikan. Hadapi dengan senyuman dan jangan lari," ujarnya saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (8/12/2022).
Baca juga: Warga Tambora Geger Lihat Kepala Nongol dalam Selokan: Ternyata Pria Depresi Mau Akhiri Hidup
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial W (28) memilih melakukan percobaan bunuh diri di dalam selokan di Jalan Terate RT 009 RW 003, Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat pada Kamis (8/12/2022) pagi.
W 'berendam' dalam selokan berair keruh sejak pagi.

Warga awalnya menduga pria itu ialah orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Namun, karena merasa heran si pria itu tak kunjung naik, akhirnya warga melaporkan ke polisi.
Bhabinkamtibmas Kelurahan Jembatan Lima, Aiptu Resiani Sagita, menerima kabar mengherankan itu sekitar pukul 11.43 WIB.
"Begitu sampai, dia masih di dalam selokan. Kita bingung mau evakuasinya bagaimana," kata Resi saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (8/12/2022).
Ia hendak menghubungi petugas pemadam kebakaran untuk membantu evakuasinya. Namun, upaya itu memakan waktu lama.

Sebab, dikhawatkirkan W keburu mengakhiri hidupnya sebelum petugas datang.