"Hadapi dengan Senyuman dan Jangan Lari," Pesan Polwan Usai Selamatkan Pria Depresi di Tambora
Pesan Polwan Aiptu Resiani Sagita setelah menyelamatkan pria yang ingin mengakhiri hidup di Jembatan Lima, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (8/12/2022).
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kepala W yang sudah kelelep akhirnya muncul lagi dari air selokan yang keruh usai disodok-sodok polisi.
Petugas keamanan kemudian memilih turut nyemplung ke dalam selokan untuk mengangkat pria itu.
Nyawa pria itu berhasil diselamatkan.
Putus Asa Gara-gara Rumah Tangga
W ternyata bukan orang dengan gangguan kejiwaan (ODGJ).
Dari pengakuannya, W ini mengaku depresi gara-gara memiliki masalah rumah tangga.
Baca juga: Kecentilan Gadis 11 Tahun di Tambora Bikin Ibunya Curiga, hingga Terbongkar Aksi Bejat Teman Kerja
Pria asal Pemalang itu memilih selokan untuk mengakhiri hidupnya dengan cara menenggelamkan diri.
"Ada masalah rumah tangga. Dia bosan hidup. Sama warga digantikan bajunya dan diberikan air minum sama rokok," kata Resiani.
W kemudian dibawa oleh Petugas Sudin Sosial Jakarta Barat ke panti sosial di kawasan Kedoya, Jakarta Barat, untuk dibina.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/Pria-ingin-mengakhiri-hidupnya-di-kawasan-Jembatan-Lima-Tambora.jpg)