Cerita Kriminal
Ada Niat Gugurkan Kandungan, Siswi SMA di Bekasi Lahiran di Toilet Saat Ujian
Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja mengatakan, sejoli pelajar SMA pelaku pembuangan bayi sempat berniat gugurkan kandungan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Wahyu Septiana
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, SERANG BARU - Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja mengatakan, sejoli pelajar SMA pelaku pembuangan bayi sempat berniat gugurkan kandungan.
"Sebenarnya mereka sudah berupaya untuk begitu (gugurkan kandungan), karena alasannya malu," kata Josman, Jumat (9/12/2022).
Tetapi rencana itu ditunda, sebab kondisi PS (17) pelaku perempuan yang melahirkan bayi harus mengikuti ujian sekolah.
MFJ sebagai kekasih lalu memutar otak, dia meminta PS mengikuti ujian terlebih dahulu baru setelah itu rencana menggugurkan kandungan dilakukan.
Jadwal ujian rupanya bertepatan dengan HPL (hari perkiraan lahir), PS meras mulas sebelum berangkat ujian ke sekolah.
"Tapi rencananya (gugurkan kandungan) selesai ujian dulu, eh belum selesai ujian malah udah lahir duluan," ucap Josman.
Ikut Saran Kekasih Lahiran di Toilet
Baca juga: Buang Bayi di Tembok Sekolah, Sejoli SMA di Bekasi Jadi Tersangka dan Ditahan
Berdasarkan hasil pemeriksaan, MFJ berperan cukup vital dalam rencana jahat pembuangan bayi perempuan yang baru dilahirkan.
MFJ bahkan menyarankan untuk melahirkan di toilet sekolah, hal ini lantaran sebelum berangkat ujian PS sudah merasakan kontraksi.
"Dari paginya udah mulas si perempuanya, makanya cowonya bilang ikut aja dulu ujian nanti kalau lahiran ke WC aja," ungkap Josman.

Selanjutnya, MFJ menyarankan bayi hasil hubungan di luar nikah itu dibuang di dinding bagian samping sekolah.
PS diminta membungkus bayinya menggunakan jaket almamater, tujuannya agar dapat keluar sekolah tanpa ada yang mengetahui.
Karena takut melintas gerbang depan sekolah, PS akhirnya memanjat dinding dengan tetap membungkus bayi menggunakan almamater.
Bayi perempuan yang baru di lahirkan niatnya akan diambil MFJ di lokasi pembuangan. Namun, rencana itu gagal lantaran lebih dulu warga yang menemukan.
"Ternyata si perempuan manjat lah itu tembok, langsung janinya dibuang ke tanah, ternyata pas lakinya mau ngambil udah ramai warga sama polisi akhirnya dia kabur," ujarnya.
Kasus ini terungkap setelah warga digegerkan dengan penemuan bayi terbungkus jaket almamater pada, Senin (5/12/2022).
Kapolsek Serang Baru AKP Josman Harianja mengatakan, penemuan bayi pertama kali dilaporkan sekira pukul 10.45 WIB.
Baca juga: Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah Terminal Pulogebang Membaik, Bagaimana Kondisi Sang Ibu?
"Awalnya saksi melihat ada bayi di samping dinding sekolah, posisinya terbungkus jaket almamater," kata Josman.
Posisi bayi saat baru ditemukan hanya terlihat bagian kepalanya saja, saksi warga setempat lalu membuka almamater yang menyelimuti tubuhnya.
Ketika dibuka, bayi tersebut berjenis kelamin perempuan masih terlihat utuh dengan plasenta yang menempel dengan pusar.
"Warga setelah itu langsung membawa bayi tersebut ke klinik bersalin, namun setelah dicek oleh bidan bayi tersebut sudah tidak bernafas," ucapnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News