Bayi yang Dibuang di Tempat Sampah Terminal Pulogebang Membaik, Bagaimana Kondisi Sang Ibu?
Kondisi bayi yang dibuang di tempat sampah Terminal Pulogebang membaik. Kepala RS Polri Brigjen Hariyanto juga menjelaskan kondisi sang ibu.
Penulis: Bima Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
lihat foto
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Bayi laki-laki yang dibuang di tempat sampah Terminal Terpadu Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur masih dirawat di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati.
Kepala RS Polri Kramat Jati Brigjen Hariyanto mengatakan sejak dibawa penyidik Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur pada Senin (5/12/2022) hingga kini kondisi korban berangsur membaik.
Pun dengan kondisi D (18), ibu sekaligus pelaku yang ketika diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Cakung sempat berupaya melarikan diri menaiki bus antar kota antar provinsi (AKAP).
"Bayi laki-laki dan ibunya dibawa ke UGD oleh penyidik. Masih dirawat, bayi dan ibunya kondisi berangsur baik," kata Hariyanto saat dikonfirmasi di Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).
D yang melahirkan di bilik kamar mandi Terminal Terpadu Pulogebang turut dibawa penyidik ke RS Polri Kramat Jati untuk penanganan medis karena kondisinya saat diamankan masih lemah usai bersalin.
Baca juga: Masih Dirawat, Ibu Pembuang Bayi di Tempat Sampah Terminal Pulogebang Belum Bisa Diperiksa Polisi
Lantaran masih dirawat, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur, AKBP Ahsanul Muqaffi menuturkan pihaknya belum dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait motif D membuang bayi.
"Yang bersangkutan masih dirawat," ujar Ahsanul.
Sebelumnya, pada Senin (5/12) sekira pukul 16.00 WIB penumpang di Terminal Terpadu Pulogebang menemukan bayi laki-laki dalam keadaan masih terlilit tali pusar di dalam tempat sampah.
Korban sempat dibawa petugas Terminal Terpadu Pulogebang ke klinik terminal untuk penanganan medis awal, hingga akhirnya dibawa ke RS Polri Kramat Jati oleh penyidik Satreskrim.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
