PDIP Dukung Heru Budi Ganti Slogan Jakarta: Selangkah Maju Bukan Berarti Menafikan Anies Baswedan

Politikus senior PDIP ini meminta masalah pergantian slogan Jakarta oleh Pj Gubernur DKI Jakarta ini tak perlu dibesar-besarkan.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Acos Abdul Qodir
Tribunnews/Kompas.com/Kontan
Ilustrasi - Penjabat Gubernru DKI Jakarta Heru Hartono Budi Hartono mengganti slogan Jakarta 'Kota Kolaborasi' yang dicetuskan gubernur sebelumnya, Anies Baswedan, menjadi 'Sukses Jakarta untuk Indonesia'. 

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ubah slogan Jakarta: Kota Kolaborasi yang digagas eks Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan menjadi Sukses Jakarta untuk Indonesia.

Bahkan, slogan baru ini sudah diterapkan di media sosial Pemprov DKI Jakarta. 

Sebagai contoh, di era kepemimpinan Anies unggahan akun Instagram Pemprov DKI, @dkijakarta akan memakai tagar #kotakolaborasi.

Namun tagar tersebut kini telah diubah menjadi #SuksesJakartauntukIndonesia.

Berdasarkan pantauan TribunJakarta.com, tagar #SuksesJakartauntukIndonesia ini sudah digunakan sejak 4 hari lalu.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan disaksikan Mendagri Tito Karnavian usai pelantikan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Mendagri Tito Karnavian melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk mengisi kekosongan jabatan hingga digelarnya Pilkada Serentak 2024 mendatang seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur definitif DKI Jakarta.
Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono berjabat tangan dengan Gubernur DKI Jakarta periode 2017-2022 Anies Baswedan disaksikan Mendagri Tito Karnavian usai pelantikan di Gedung Kemendagri, Jakarta, Senin (17/10/2022). Mendagri Tito Karnavian melantik Heru Budi Hartono sebagai Penjabat Gubernur DKI Jakarta untuk mengisi kekosongan jabatan hingga digelarnya Pilkada Serentak 2024 mendatang seiring berakhirnya masa jabatan Gubernur definitif DKI Jakarta. (Tribunnews/Irwan Rismawan)

Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik DKI Jakarta, Raides Aryanto menjelaskan, slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’ ini disandingkan dengan logo resmi Pemprov DKI Jakarta merupakan perwujudan atas dukungan Jakarta pada Ibu Kota Indonesia di masa depan tersebut. 

Kata dia, saat ini Pemprov DKI tengah menyiapkan Surat Keputusan (SK) untuk penggunaan slogan ini ke depan.

“Jadi, tidak ada logo baru menggantikan logo PlusJakarta. Namun, terkait dengan slogan ‘Sukses Jakarta untuk Indonesia’, Pemprov DKI Jakarta akan mempersiapkan Surat Keputusan (SK) Gubernur untuk penggunaan slogan tersebut ke depannya. Hal ini untuk mendukung, sekaligus mengajak masyarakat Jakarta, untuk bersinergi  mengantarkan Ibu Kota dari Jakarta ke Nusantara, serta sebagai bagian dari pelaksanaan program RPD," katanya dalam keterangan tertulis, Senin (12/12/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan hal ini turut untuk mengimplementasikan pembangunan Kota Jakarta, seperti dalam tertuang dalam Rencana Pembangunan Daerah (RPD) Jakarta tahun 2023-2026.

Di mana sesuai amanat Menteri Dalam Negeri RI, RPD 2023-2026  disusun agar Pemerintah Daerah memiliki landasan kebijakan dan program setelah Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2017-2022. 

Baca juga: Datangi SDN Pondok Cina I, Arist Merdeka Sirait Sebut Wali Kota Depok Lakukan Pelanggaran

Untuk dua tahun ke depan, pelaksanaan RPD akan fokus pada tiga isu prioritas sebagaimana kegiatan-kegiatan yang diarahkan oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono.

Di antaranya terkait dengan penanganan kemacetan, penanggulangan banjir, dan antisipasi proyeksi penurunan pertumbuhan ekonomi. 

"Dalam pelaksanaan RPD ini, Pemprov DKI Jakarta juga masih akan melanjutkan semangat kolaborasi yang sudah terbangun di Jakarta untuk bersama-sama membangun kota, utamanya dalam menyelesaikan sejumlah isu strategis dengan berbagai program.

Di antaranya, program Ketahanan Terhadap Bencana; Pemerintahan Dinamis dan Transformasi Layanan Publik; Ketahanan Ekonomi Inklusif; Kota Berkelanjutan Berbasis Digital dan Komunitas; Manusia Sehat, Berdaya Saing Setara; serta Pemerataan Pembangunan," pungkasnya.

 

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved