Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Ferdy Sambo Bikin Kuat Maruf Menangis, Peristiwa Magelang Akhirnya Diceritakan: Kamu Siap Dipenjara

Terdakwa Ferdy Sambo sukses membuat drivernya Kuat maruf menangis, ia diminta menceritakan secara utuh peristiwa di Magelang.

Editor: Wahyu Septiana
Kolase TribunJakarta.com/Kompas.com (Kristianto Purnomo)
Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo akan dihadirkan sebagai saksi dalam sidang pembunuhan berencana terhadap Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, dengan terdakwa ART sekaligus sopirnya, Kuat Maruf, di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Rabu (7/10/2022). Ferdy Sambo sukses membuat drivernya Kuat maruf menangis, ia diminta menceritakan secara utuh peristiwa di Magelang. 

TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Terdakwa Ferdy Sambo sukses membuat drivernya Kuat maruf menangis, ia diminta menceritakan secara utuh peristiwa di Magelang.

Kuat Maruf dihadirkan sebagai saksi dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J yang diotaki Ferdy Sambo, Selasa (13/12/2022).

Pada persidangan tersebut, Kuat Maruf menceritakan tak bisa menahan tangis usai mendapatkan telpon dari Ferdy Sambo.

“Waktu itu penyidik bilang ke saya, ‘Wat ini bapak mau bicara,” kata Kuat Maruf menirukan kata-kata penyidik.

“Terus saya angkat. saya bilang ‘siap bapak',” lanjutnya.

Kuat mengatakan saat itu eks Kadiv Propam tersebut memintana untuk menceritakan semua hal yang diketahuinya.

Ferdy Sambo, kata Kuat Maruf, meminta dirinya bersiap untuk dipenjara.

“Udah lah Wat ceritain semuanya saja, bohong-bohong itu capek Wat. Kamu siap saja dipenjara,” ucapnya.

Baca juga: Momen Putri Candrawathi Disebut Keceplosan, Kubu Brigadir J Langsung Ungkap Kejanggalan: Dia Tahu

Mendengar pernyataan tersebut, Kuat pun mengatakan dirinya menangis.

Arman Hanis pun menanyakan alasan Kuat menangis.

“Lah (harus) siap dipenjara, kata bapak gitu. Waktu itu saya menangis,” ujarnya.

“Pokoknya ceritain saja Wat semuanya, ceritain saja di Magelang. Lagian kamu di Magelang juga enggak cerita sama saya, bapak ngomong begitu,” tuturnya.

Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut menangis, ketakutan, hingga tangannya gemetaran sambil menyebut Brigadir J alias Yosua sadis. Setelah itu, Putri Candrawathi memohon sopirnya, Kuat Maruf agar tak ditinggalkan sendiri.
Istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi disebut menangis, ketakutan, hingga tangannya gemetaran sambil menyebut Brigadir J alias Yosua sadis. Setelah itu, Putri Candrawathi memohon sopirnya, Kuat Maruf agar tak ditinggalkan sendiri. (Kolase TribunJakarta)

“Udah ya Wat ya, bapak minta maaf ya Wat ya,” lanjutnya meniru ucapan Ferdy Sambo.

Diberitakan sebelumnya, Ferdy Sambo memerintahkan agar Kuat Maruf menghentikan kebohongannya.

Ia meminta Kuat untuk berkata apa adanya kepada penyidik dan bersiap untuk masuk penjara.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved