Warga Khawatir Tanggul Muara Baru Jebol, Heru Budi Minta Tak Dijadikan Tempat Menambat Perahu

Heru Budi mengaku telah melakukan sosialisasi kepada warga agar tak menambatkan kapal maupun perahu mereka di lokasi tersebut.

TribunJakarta.com/Gerald Leonardo Agustino
Hamparan sampah mencemari laut di kawasan ujung dermaga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono buka suara soal keluhan warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Pasalnya, warga khawatir jika tanggul laut jebol kendati sudah ditinggikan.

Menyoroti hal ini, eks Wali Kota Jakarta Utara itu mengaku telah melakukan sosialisasi kepada warga agar tak menambatkan kapal maupun perahu mereka di lokasi tersebut.

"Ya yang pertama saya mengimbau kepada masyarakat untuk satu bulan yang lalu itu sudah dilakukan sosialisasi untuk tidak (menjadikan) tempat menambat kapal atau perahu," katanya di Balai Kota DKI, Rabu (14/12/2022).

Kata dia, untuk antisipasinya bakal diatur oleh pemerintah pusat melalui Kementerian Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"Kapal atau perahu dan sudah diberikan tempat oleh Kementerian PUPR. Nah terkait dengan tadi ada lain-lain tentunya kementerian akan pasti mengantisipasi itu," lanjutnya.

Dilansir dari Kompas.com, Tarsini (60), warga Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara mengaku khawatir jika tanggul laut jebol kendati sudah ditinggikan. Pasalnya, kata Tarsini, air laut terkadang meluap hingga hampir setinggi tanggul.

"Ya iya takut, namanya laut takut kan. Sekarang walaupun ada tanggul tinggi sama aja, kalau ada apa-apa takut," ucap Tarsini saat ditemui Kompas.com di kawasan tanggul Muara Baru, Senin (28/11/2022).

Baca juga: Batasi Usia PJLP Sampai 56 Tahun, Heru Budi Hartono: Mengacu kepada UU Ketenagakerjaan

Setiap air pasang, lanjut dia, tak jarang air muncrat hingga daratan. Terlebih, saat ombak di lautan besar yang membuatnya makin khawatir tanggul setinggi 2 meter tersebut tak kuat menahan air.

"Kalau ombak gede dan air pasang, air laut sampe setinggi tanggul, sampe muncrat airnya kalau pasang. Ngeri kalau ngelihat begitu, takutnya jebol," tutur dia.

Perempuan asal Indramayu, Jawa Barat itu pun berharap tanggul Muara Baru bisa diperkuat maupun ditinggikan lagi. Dengan demikian ancaman air laut tumpah ke daratan tak lagi mengkhawatirkan warga.

"Soalnya ngeri airnya sampe naik ke atas, takutnya kan jebol. Kalau ini enggak kuat pasti udah jebol, ini bangunannya kan baru," ungkap Tarsini.

Adapun tanggul yang dibangun era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ini sejatinya berfungsi sebagai penahan agar air laut tidak masuk ke daratan.

Sebab, permukaan air laut kini sudah lebih tinggi sekitar 1,5 meter dibandingkan daratan.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved