Sopir Bunuh Majikan
Malam Mencekam di Sunter! Munculnya Bara Dendam sang Sopir ke Majikan Usai Lihat Isi Kantong Jebol
Pria yang bekerja sebagai sopir pribadi itu akhirnya berniat menghilangkan nyawa dua majikannya demi merebut harta benda.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, SUNTER - Amarah yang selama ini dipendam kepada sang majikan akhirnya dilampiaskan H.
Dendam itu dibalaskan karena H kepepet untuk membayar hutang-hutangnya.
Pria yang bekerja sebagai sopir pribadi itu akhirnya berniat menghilangkan nyawa dua majikannya demi merebut harta benda.
Niat jahat H diwujudkan pada Rabu Sore sekitar pukul 15.00 WIB.
Selepas mengantarkan majikannya berinisial R, ia diminta balik kanan ke rumah.
Baca juga: Niat Jahat Sopir di Sunter Hilangkan Nyawa Majikan: Ingin Rebut Harta Benda Usai Terlilit Utang
Dalam perjalanan, H sudah diselimuti rencana jahat terhadap kakak R berinisial M di rumah.
Begitu sampai, sopir yang baru dua bulan kerja langsung 'menyikat' M.
M disandera di rumah sendiri. Dirinya dibekap dan disekap oleh sopirnya sendiri.

"Pada saat sampai di rumah kurang lebih jam 16.00 WIB, tersangka ini disambut salah seorang pemilik rumah inisial M," kata Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Febri Isman Jaya di lokasi, Rabu malam.
"Dia ketuk-ketuk masuk, pada saat masuk korban (M) ini langsung dibekap," ungkap Febri.
Baca juga: Teriakan Histeris Warga Bikin Sopir Pembunuh Majikan di Sunter yang Ngumpet Mati Gaya
M dibekap dan disekap sejak pukul 16.00 WIB hingga sekitar pukul 20.00 WIB.
Di sela-sela penyekapan, H bahkan sempat memukul rahang M sebanyak dua kali hingga akhirnya korban meregang nyawa.
Singkat cerita, selepas waktu salat isya, korban kedua alias R pulang ke rumah tempat pembunuhan terjadi.
Baca juga: Spontan Banting Pelaku, Ari Ceritakan Detik-detik Mencekam Dipiting Sopir Pembunuh Majikan di Sunter
Di situ R curiga lantaran kondisi gerbang digembok, padahal ia tahu bahwa ada H dan M di dalam rumah tersebut.
Kepanikan R memuncak saat M yang tak lain adalah kakaknya tak kunjung mengangkat telepon.
R lantas meminta tolong tetangganya untuk membuka gerbang secara paksa supaya ia bisa segera masuk.

"Jam 8 malam, korban yang kedua ini, yang inisial R balik lah ke sini. Mengetahui pintu rumahnya terkunci, minta tolong lah kepada tetangga sebelah," kata Febri.
Didampingi warga, R masuk ke dalam rumah yang dipenuhi kegelapan lantaran semua lampunya dimatikan.
R menaiki tangga ke lantai dua dengan maksud mencari M.
Tiba-tiba, H muncul dari lantai atas dan langsung menyerang R dan warga yang mendampinginya tadi.
"Pada saat masuk, korban R ini didampingi oleh salah seorang dari warga. Ketika masuk hendak naik ke lantai 2 dicegat lah oleh pelaku, sempat berantem sama warga," ucap Febri.
Warga yang mendampingi korban R sempat dipiting pelaku hingga berhasil lepas dan berlari keluar meminta pertolongan.
Dari sini lah pelaku tak bisa lari ke mana-mana, mengingat warga kompleks Griya Inti Sentosa sudah mengepung rumah tempat pembunuhan terjadi.
Seiring pengepungan, warga juga menghubungi anggota Polsek Tanjung Priok yang segera meluncur ke lokasi kejadian.
Polisi menggeledah rumah tersebut untuk mencari keberadaan pelaku H.
Pelaku ditemukan tengah bersembunyi di rooftop rumah yang merupakan tempat jemuran sambil membawa sebuah tas milik korban.
AKBP Febri menambahkan, pelaku langsung diamankan dan dimintai keterangan di lokasi, sebelum diproses lebih lanjut ke Mapolsek Tanjung Priok.
Dendam seketika muncul gara-gara utang
Ternyata, penyulut munculnya dendam yang telah lama dipendam H gara-gara dirinya terlilit banyak utang.
H yang hanya berprofesi sebagai sopir pribadi itu tak mampu membayar semua utangnya.
Utang-utangnya yang bikin kantong dompet jebol itu membuatnya terpikir niat jahat untuk merebut semua harta benda majikannya.

Selama ini, H merasa sakit hati terhadap perlakuan majikannya yang selalu memaki-maki dirinya di tempat umum.
Dengan gelap mata, H nekat menyekap kedua majikannya M (76) dan R (66) pada Rabu (14/12/2022) malam kemarin di rumah yang berada di dalam kompleks Griya Inti Sentosa, Kelurahan Sunter Agung, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca juga: Seperti di Sunter Jakarta Utara, Ini Kasus dan Kronologi Sopir yang Bunuh Majikan di Tahun 2022
"Setelah kita interogasi awal motifnya masih sama si pelaku sakit hati dengan korban, sering dimarah-marahi di tempat umum, jadi menimbulkan dendam dan ingin menguasai harta korban," tambah Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Bryan Wicaksono di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (15/12/2022).
Pelaku sendiri sudah bekerja di rumah tersebut tiga bulan belakangan setelah sebelumnya mencari nafkah sebagai pengemudi ojek online.