Ajudan Jenderal Ferdy Sambo Ditembak

Aktivis Perempuan Blak-blakan: Tak Percaya Putri Candrawathi Korban Kekerasan Seksual

Aktivis perempuan Nursyahbani Katjasungkana blak-blakan tak percaya jika Putri Candrawathi menjadi korban kekerasan seksual dari Brigadir J.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Yogi Jakarta
Youtube Kompas TV
Sumringahnya kuasa hukum Brigadir J, Martin Lukas Simanjuntak dan kuasa hukum Bharada E, Ronny Talapessy saat aktivis perempuan yang juga Ketua Pengurus Asosiasi LBH APIK Indonesia, Nursyahbani Katjasungkana blak-blakan tak percaya jika Putri Candrawathi menjadi korban kekerasan seksual. 

Apalagi, lanjut Martin, laporan soal dugaan pelecehan seksual yang dialami Putri Candrawathi sudah di dihentikan penyidikannya oleh polisi.

"Dan bukti krusialnya itu harus ada visum et repertum tanpa ada visum itu hanya klaim sepihak yang tidak bisa dibuktikan kebenarannya," jelas Martin.

Baca juga: Ferdy Sambo Kesal Putri Candrawathi Ditanya Soal Selingkuh saat Tes Poligraf: Keluarga Terdampak

Karena itu, Martin menyebut Putri Candrawathi hanya berangan-angan bahwa dirinya diperkosa oleh Brigadir J.

"Untuk mendefinisikan seseorang sebagai korban minimal ada laporan polisinya, ini laporan polisi sudah di SP3.

Terus karena angan-anganya tidak tercapai (ngaku diperkosa Brigadir J).

Putri Candrawathi itu berangan-angan diperkosa oleh klien saya karena yang bersangkutan mendalilkan diperkosa tanpa ada bukti yang kuat," tegas Martin.

Baca berita lainnya dari TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved