Kaleidoskop 2022
Kaleidoskop 2022: Dorce Gamalama Meninggal Dunia, Wasiat Tak Dijalankan dan Warisan Jadi Rebutan
Dunia entertainment Indonesia berduka di tahun 2022, pasalnya selebriti serba bisa, Dorce Gamalama meninggal dunia.
Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
TRIBUNJAKARTA.COM - Dunia entertainment Indonesia berduka di tahun 2022, pasalnya selebriti serba bisa, Dorce Gamalama meninggal dunia.
Sosok bernama asli Dedi Yuliandri Ashandi itu meninggal dunia pada 16 Februari 2022.
TONTON JUGA
Dorce Gamalama lalu dimakamkan di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur,
Kepergian Dorce Gamalama juga disertai dengan sejumlah pertingkaian dan konflik.
1. Wasiat Tak Dijalankan
Dorce Gamalama sebelum meninggal dunia pernah memberikan sebuah wasiat, ia ingin dimakamkan sebagai perempuan.
Kala itu Dorce mengatakan dirinya sudah menjadi perempuan setelah dioperasi.
"After operation, saya jadi perempuan. Ya saya punya kelamin perempuan. Mandikan saya dengan pakaian perempuan, sebagai seorang wanita," ucap Dorce.
Dorce juga pernah mengungkap dirinya telah menyiapkan kain kafan dan kuburannya sendiri.
Baca juga: Kondisi Memprihatinkan Makam Dorce Gamalama, Cuaca Buruk Datang, Keluarga Justru Berseteru Warisan
"Saya kan punya kain kafan sendiri, saya kan punya kuburan sendiri, di rumah saya di Lubang Buaya, itu masjid, nah di sebelahnya itu tempat saya pulang," kata Dorce.
Apakah wasiat Dorce Gamalama tersebut diwujudkan keluarga?
Berdasarkan penuturan Ustaz Anan Muhajirin yang akrab disapa Ustaz Dorce, saat menyolatkan jenazah Dorce adapun niat salat yang dibacakan bakal menggunakan bacaan untuk lelaki.
"Keluarganya sepakat dibawa kemari untuk disalatkan. Saya pakai niat lelaki," katanya di lokasi, Rabu (16/2/2022).
Sementara untuk masalah niat salat, Anan mengungkapkan hal ini berdasarkan hasil musyawarah, meskipun Dorce menginginkan diwafatkan secara perempuan.
"Hasil musyawarah. Itu kan keinginan (diwakafkan secara perempuan), semua keinginan kan tidak semua terlaksana apalagi keadaan sekarang kan covid . Ini yang membuat keadaan harus mengerti," jelasnya.
2. Sempat Bingung Bin Atau Binti
Seusai prosesi pemakaman Dorce, ternyata nisan tidak langsung dipasang.
Kasatpel Zona 20 Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur, Koko mengatakan, pihaknya bingung menuliskan apa yang akan dituliskan di Nisan, terutama terkait nama dan bin atau binti.
"Cuman saya kemarin lihat takutnya salah bin, bintinya itu. Saya bilang sama (staf) admin diarahkan buat itu ahli warisnya begitu," kata Koko.
Akhirnya pihak Sudin Pertamanan dan Hutan Kota Jakarta Timur menggunakan nama lahir Dedi Yuliadi Ashadi di papan nisan Dorce.
Pada bagian atas nisan kayu berwarna hitam ini tercantum nama Dedi Yuliardi yang merupakan bagian nama lahir artis senior serba bisa tersebut, yakni Dedi Yuliardi Ashadi.
Sementara pada bagian bawah nisan kayu tertulis Dorce Ashadi dengan penggunaan tanda baca tutup kurung serta Bin Ahmad, berikut tanggal, bulan, tahun waktu Dorce lahir dan wafat.
3. Keluarga Berebut Warisan di Depan Makam Dorce
Peristiwa tak menyenangkan dialami salah seorang anak angkat Dorce Gamalama, saat sedang nyekar ke makam sang artis di pemakaman, TPU Bantar Jati, Jakarta Timur.
Di depan tanah kuburan Dorce Gamalama yang masih basah, saudara kandung mengutuk anak angkat perkara warisan.
Momen tersebut terekam tepat di 40 hari kepergian Dorce Gamalama, Senin (28/3/2022) kemarin.
Mulanya terlihat ada satu anak angkat Dorce dan kerabatnya yang nyekar ke makam artis tersebut.
Setelah selesai berdoa dan menaburkan bunga, anak angkat Dorce segera angkat kaki begitu kakak kandung dan keponakan Dorce tiba di makam.
Namun sebelum pergi, sang anak angkat mencium tangan kakak kandung Dorce itu.
Baca juga: Bedanya Syafakillah, Syafakallah, Syafahullah dan Syafahallah yang Kerap Diucapkan ke Orang Sakit
Tiba-tiba keponakan Dorce bernama Mimi spontan melayangkan sindiran.
Mimi menyinggung anak angkat Dorce telah mengambil barang-barang almarhum.
"Jangan ambil barang yang dikasih ibunya ya," sindir Mimi dikutip dari tayangan Status Selebriti SCTV, Selasa (29/3/2022).
Mendengar hal tersebu salah seorang perwakilan anak angkat merasa tersinggung.
"Barang apa?" tanya kerabat Dorce sebagai wakil anak angkat.
"Ya barang apa aja, barang mama yang tanpa seizin kami jangan diambil ya," pungkas Mimi.
Mendengar sindiran dari Mimi untuk anak angkat Dorce, sang kerabat menjawabnya singkat.
"Di jalur hukum aja," kata kerabat Dorce.
"Ya iyalah, pasti lah," akui Mimi.
"Dunia akhirat enggak ikhlas loh!" timpal kakak kandung Dorce.
Baca juga: Kesal Uang Donasi Pengobatan Dorce Habis, Saudara Kandung Sindir Anak Angkat: Kalian Gak Punya Hati
Kakak kandung Dorce bernama Elita lalu mengaku tak suka dengan anak angkat almarhum karena tidak menuruti permintaannya.
"Untuk batu nisan, saya udah bilang sama Fatimah (anak angkat Dorce), saya bilang batu nisan namanya harus dari orangtuanya, namanya Dedi Yuliardi bin Ahmad, bukan Dorce Ashadi. Dosa loh kalau orangtua dilangkah-langkahi," ungkap Elita.
Bukan cuma soal batu nisan, Elita menuding anak-anak angkat itu ingin menguasai harta warisan Dorce.
Padahal diakui Elita, yang sejak dulu mengurusi Dorce adalah keponakannya bernama Mimi, bukan anak angkatnya.
"Ingin menguasai (harta Dorce), kalian itu siapa? Kita dibilang saudara enggak dianggap. Ini Mimi (keponakan) dari Dorce sakit dia yang urusin. Anak-anaknya baru kemarin, siapa dia?" ujar Elita dengan nada bicara lantang.
Sambil menangis, Elita mengaku bukan sosok serakah.
Namun ia tidak akan rela jika harta warisan Dorce jatuh ke tangan anak angkat.
Sebab yang punya hak sebagai ahli waris Dorce adalah saudara kandungnya, termasuk Elita.
"Aku enggak serakah orangnya, demi Allah. Tapi tolong hargai aku kakak kandungnya Dorce, bukan saudara bohong, demi Allah aku kalau dia bertindak sewenang-wenang, pengacaranya itu, aku mengutuk kalian semua, aku enggak rela dunia akhirat," ungkap Elita.
Bukan cuma kesal pada anak angkat, keluarga kandung Dorce juga kesal pada pengacara almarhum bernama Amelia.
Sebab sebelumnya, Amelia lah yang mengaku mendapat amanah penuh dari Dorce untuk menyimpan wasiat.
Adapun wasiat itu akan dibacakan Amel setelah 40 hari kepergian Dorce.
"Amel bilang setelah 40 hari akan membacakan wasiat. Hari ini udah 40 hari, jangan ditunda-tunda lagi. Tolong segera hubungi kami, tolong segera dibuka wasiat itu, tolong bacakan segera, supaya mama tenang," kata Mimi.
4. Uang Donasi Lenyap
Saudara kandung Dorce Galamana kini meributkan soal uang donasi untuk pengobatan sang artis.
Sekedar informasi, semasa sakit, Dorce Gamalama mendapatkan banyak donasi dari Presiden Jokowi, Megawati hingga para artis.
Elita mencurigai kejanggalan dibalik penggunaan uang hasil donasi.
Pasalnya menurut Elita selama ini biaya pengobatan Dorce ditanggung BPJS Kesehatan.
"Masalah uang kemana perginya, saya gak tahu. Terus berapa dapatnya juga gak tahu. Pernah nanya sih kemana uang sumbangan itu. Katanya buat berobat mama," ungkap Elita, dikutip dari Youtube Intens Investigasi, Rabu (30/3/2022).
"Tapi kan berobat itu pakai BPJS, yang bikinnya juga Mimi (keponakan almarhum)," tambahnya.
Keponakan Dorce, Mimi lalu mengaku dirinyalah yang membuatkan BPJS Kesehatan untuk Dorce.
"Biaya dicover oleh BPJS. Pada saat itu, yang mengantar saya dan suami," ungkap Mimi.
Elita berdalih berniat menggunakan uang donasi tersebut untuk melunasi utang-utang Dorce.
Namun saat ia bertanya perkara keberadaan uang itu, anak angkat Dorce menyebut sudah habis.
"Supaya bisa dilunasi utang-utang Dorce itu, tapi mereka bilang habis buat berobat," tambah Elita.
Maka dari itu, pihak kuasa hukum keluarga kandung menyebut akan mengaudit dana donasi tersebut.
Elita menyebut ada pihak yang diduga ingin menyelewengkan uang donasi penyembuhan Dorce.
Karena dugaan tersebut, pihak Elita ingin sekali melakukan audit uang donasi Dorce yang didapat dari banyak orang, untuk proses penyembuhan.
"Karena pihak mereka (anak angkat Dorce), bilang sudah melunasi utang-utang (Dorce). Makanya muncul lah pertanyaan dan kami meminta uang donasi diaudit," kata Husni Thamrin, kuasa hukum keluarga almarhum.
Audit tersebut Husni menyebut Elita ingin mengetahui berapa total uang donasi yang didapat untuk proses penyembuhan penyakit Dorce.
"Berapa total orang menyumbang, berapa total untuk dikembalikan utang. Tapi harus diingat yang berhak melakukan pembayaran pelunasan utang itu bukan mereka," ucap Husni.
"Mereka itu siapa sih? Mereka ngaku anak angkat, saya pertanyakan lagi, anak angkat yang kayak gimana. Ada keberadaan data mereka? Cuma ngga saya singgung," tambahnya.
Menurut kuasa hukum, total donasi yang diterima Dorce dari banyak orang untuk proses penyembuhannya disebut bisa mencapai miliaran rupiah.
"Sekitar Rp 500 juta sekitar. Tapi ini masih kasar ya, tapi kita yakin lebih. Marena kita tengok dari wacana itu ada sekian ratus sekian ratus," ujar Husni.
"Barangkali bisa sampai Rp 1 M. Ada via transfer, ada pemberian, Dan ini sedang kita lacak juga," tambahnya.
Husni mengatakan pihaknya sempat melacak ada pengiriman uang sebesar Rp 25 juta.
Tak hanya itu, keluarga menemukan adanya transaksi mengenai pembelian emas diduga dilakukan oleh anak angkat.
"Artinya apa, dia susah tapi menebus emas kok bisa. Tiba-tiba yang ngaku anak angkat minta emas nih, ada apa nih. Kan gitu. Jadi indikasi di situ kami tengok," ungkapnya.
Sambil menangis, Elita mengaku ingin permasalahan soal warisan Dorce ini segera selesai.
Apalagi saat ini sudah hampir bulan suci Ramadhan.
"Saya tuh pengen puasa, saya tuh sebenarnya gak menginginkan keributan seperti ini, Tapi kalian yang ingin ribut," ucapnya.
Disebutkan Elita juga, sambil menyindir anak angkat, meski miskin, namun ia masih memiliki hati nurani.
"Emang bunda orang gak punya, Dorce orang kaya banyak duit. Tapi orang miskin seperti bunda ini, kami lebih punya hati. Jangan anggap remeh bunda, kalian gak punya hati," ucap Elita sambil berderai air mata.
Maka dari itu, keuarga almarhum meminta agar anak angkat Dorce ini mau bersikap baik soal harta warisan ini.
"Tolong, kalian bersikaplah baik sama bunda. Anak Dorce anak bunda juga. Bunda gak ada maksud menginjak kalian," pungkasnya.