Cerita Kriminal

Bos Perusahaan Swasta yang Tendang dan Pukul Anaknya Belum Ditangkap, Ibu Korban: Tolong Bantu Kami

Bos perusahaan swasta ternama berinisial RIS (53) menendang dan memukuli anak kandungnya KR. Namun hingga saat ini RIS belum ditangkap.

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
kolase Instagram
Bos perusahaan swasta ternama berinisial RIS (53) menendang dan memukuli anak kandungnya KR. Namun hingga saat ini RIS belum juga ditangkap. Ibu korban memelas meminta keadilan. 

TRIBUNJAKARTA.COM- Bos perusahaan swasta ternama bernama Raden Indrajana Sofiandi atau RIS (53) menendang dan memukuli anak kandungnya KR.

Peristiwa penganiayaan tersebut terjadi di kediaman mereka, di Apartemen Signature, Jalan Letjen MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan.

Istri RIS, KE lalu merekam tindakan penganiayaan yang diterima KR dan mengunggahnya di akun pribadinya @ikeyyuuuu.

TONTON JUGA

Berdasarkan video tersebut, terlihat RIS mengenakan baju berwarna merah tengah memaki KR.

Tak lama berselang, amarah RIS memuncak.

Ia langsung memukul kepala KR sebanyak empat kali.

Tak cuma itu RIS juga menendang KR.

Sementara KR hanya bisa duduk terdiam sambil menangis.

Adik perempuan KR, yang masih kecil menyaksikan seluruh peristiwa tersebut.

"Sadis terhadap Perempuan dan Anak-anak dibawah Umur seperti ini masih diberikan kebebasan,

Apa tidak ada keadilan untuk kami???" tulis akun Instagram @ikeyyuuu dikutip pada Selasa (20/12/2022).

Baca juga: Bos Perusahaan Aniaya Anak di Apartemen Jaksel Masih Berstatus Saksi, Polisi Segera Gelar Perkara

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ady Ary Syam Indradi membenarkan adanya kasus penganiayaan yang dilakukan oleh RIS terhadap istri dan anaknya.

Menurut dia, penganiayaan tersebut dilakukan dalam jangka waktu tahun 2021 sampai 2022 di kediaman mereka.

"Diduga terjadi kekerasan yang dilakukan terlapor terhadap korban. Terlapor sering melakukan kekerasan terhadap korban K dengan cara memukul kepala korban K menggunakan tangan terlapor," ujar Ady dalam keterangannya.

Tak hanya melakukan kekerasan dengan tangan, Ady berujar, RIS menganiaya anggota keluarganya itu menggunakan kaki dengan cara menendang ke punggung.

"Selain itu terlapor sering memaki dan marah kepada korban dengan kata-kata kasar," ungkap dia. Ady berujar, RIS juga sering melakukan kekerasan terhadap anaknya, KR.

"Kepada korban KR terlapor sering melakukan kekerasan dengan cara memukul badan korban dan terlapor sering memaki dan memarahi korban," ucap Ady.

Seorang petinggi salah satu perusahaan unicorn di Indonesia, Raden Indrajana Sofiandi atau RIS diduga menganiaya anak dan istrinya di Apartemen Signature, Jalan Letjen MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan.
Seorang petinggi salah satu perusahaan unicorn di Indonesia, Raden Indrajana Sofiandi atau RIS diduga menganiaya anak dan istrinya di Apartemen Signature, Jalan Letjen MT Haryono, Tebet, Jakarta Selatan. (kolase Instagram)

Baca juga: Polisi Rujuk 2 Anak Kandung Korban Penganiayaan Bos Perusahaan Swasta ke P2TP2A

Ady mengungkapkan, korban telah melaporkan aksi penganiayaan yang dilakukan RIS ke Polres Metro Jakarta Selatan.

Laporan tersebut tertuang dengan nomor LP / B / 2301 / IX / 2022 / SPKT / Polres Metro Jakarta Selatan / Polda Metro Jaya, tanggal 23 September 2022.

Setelah mendapatkan laporan, jajaran Polres Metro Jakarta Selatan melakukan pemeriksaan pada sejumlah saksi meliputi korban KR, KA, petugas parkir Apartemen Signature Park ARH hingga pelaku RIS.

Sementara itu, kata Ady, RIS masih berstatus sebagai saksi karena proses hukum masih dalam tahap penyelidikan.

"Masih saksi," ucapnya.

Polisi lalu telah merujuk korban penganiayaan RIS ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Jakarta Selatan.

"Merujuk kedua korban ke P2TP2A," kata Ade Ary Syam Indradi.

Ade menjelaskan, saat ini proses konseling terhadap kedua korban masih terus berjalan.

"Masih proses, saat ini dua kali konseling," ujar dia.


Ibu Korban Memelas

RIS belum juga ditangkap, KE memelas meminta keadilan untuk anak-anaknya.

"Para netizen yang baik

Tolong bantu kamu untuk mendapatkan keadilan terima kasih," tulis KE.

Sejumlah tokoh ternama terlihat memberikan dukungan kepada KE.

Rapper Young Lex bahkan turut mengunggah video kekerasan RIS ke Instagramnnya.

"Pa kasian itu anak nya, jangan beraninya sama anak kecil dong keplakin kepala saya aja sini,

bener deh saya ga akan ngelawan," tulis Young Lex.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved