Derita Hipertensi, 2 Sopir Bus AKAP Tak Bisa Lanjutkan Perjalanan dari Terimnal Kalideres
Dinas Perhubungan DKI Jakarta mendapati dua sopir bus AKAP di Terminal Kalideres yang miliki darah tinggi atau hipertensi.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Kepala Terminal Kampung Rambutan Yulza Ramadhoni mengatakan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan untuk memastikan kondisi awak bus yang bertugas sehat dan bebas narkoba.
"Sampai saat ini belum ada yang positif narkoba. Hanya mungkin tensi tinggi kita berikan obat segala macam," kata Yulza di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur, Rabu (21/12/2022).
Pemeriksaan kesehatan dan tes urine terhadap awak bus AKAP di Terminal Kampung Rambutan ini akan dilakukan setiap hari sejak tanggal 19 Desember 2022 hingga 4 Januari 2023.
Selain pemeriksaan kesehatan, petugas Sudin Kesehatan Jakarta Timur juga membuka layanan vaksinasi Covid-19 bagi sopir dan warga di ruang tunggu keberangkatan bus AKAP.
Baca juga: Kelakuan Negatif Sopir Bus TransJakarta Diungkap PJL Kereta di Halimun: Sering Terobos Lampu Merah
"Ini untuk memastikan keamanan dan kenyamanan penumpang yang menggunakan bus di DKI Jakarta. Khususnya berangkat dari Terminal Kampung Rambutan," ujarnya.
Terkait lonjakan keberangkatan penumpang, Yulza menuturkan sejak Sabtu (17/12/2022) saat libur sekolah dimulai terjadi lonjakan keberangkatan penumpang bus AKAP.
Dari rata-rata keberangkatan penumpang di Terminal Kampung Rambutan pada hari biasa yang berkisar 400 penumpang, kini jumlahnya hingga 700 hingga 800 penumpang.
"Prediksi kami akan ada peningkatan lagi. Karena hari Natal di tahun 2022 berbarengan dengan hari libur. Jadi kemungkinan prediksi kami akan ada peningkatan," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News