Segera Diresmikan Ridwan Kamil, Underpass Jalan Dewi Sartika Depok Masuk Tahap Pembersihan

Terkait peresmian underpass Dewi Sartika Depok ini, Idris sebut bakal dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Underpass Jalan Dewi Sartika, Pancoran Mas, Kota Depok, pada Selasa (3/1/2023) masih ditutup dan belum dioperasionalkan meski semula ditarget selesai pada akhir tahun 2022. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika telah rampung, dan akan diresmikan dalam waktu dekat.

Ia mengungkapkan, proyek underpass tersebut saat ini telah masuk proses pembersihan puing-puing.

"Underpass seharusnya sudah selesai.

Kemarin sih laporannya sudah selesai, tinggal beres-beres yang puing-puing,” ujar Idris pada wartawan di Alun-Alun Kota Depok, Cilodong, Rabu (4/1/2023).

Baca juga: Warga Minta Kubangan Air Proyek Jalan Tol di Depok yang Renggut 2 Nyawa Bocah Ditutup: Ini Teledor!

Terkait peresmian underpass Dewi Sartika Depok ini, Idris sebut bakal dilakukan oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

“Penggunaannya sampai ada peresmian dari Pak Gubernur, direncanakan paling tidak Minggu kedua dari bulan ini,” tuturnya.

Sebelumnya Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan bahwa proyek pembangunan Underpass Jalan Dewi Sartika ini menelan biaya Rp 180 miliar.

“Nilai proyeknya adalah kurang lebih Rp 180 miliar itu untuk pembebasan, dan Rp 108 miliar itu untuk konstruksi.

Kami kerjasama pembebasannya oleh Pemerintah Kota Depok dan konstruksinya dari dana Provinsi Jawa Barat,” jelasnya pada Februari 2022 lalu.

Baca juga: DPRD Kota Depok Digeruduk Warga Gegara Banyak Anggota Bolos Rapat, Alasannya Banyak yang Daring

Ridwan Kamil menuturkan, Underpass Jalan Dewi Sartika ini akan menghilangkan pertemuan lalu lintas dengan jalur kereta api, yang selama ini acap kali menjadi penyebab kemacetan di lokasi.

“Ini akan menghilangkan pertemuan lalu lintas dengan jalur kereta api yang selama ini sering membuat macet luar biasa, dan produktivitas juga jadi tersendat sendat,” pungkasnya.

Baca artikel menarik lain TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved