Jadi Korban Laporan Palsu, Petugas Damkar Jagakarsa Minta Warga Nomor Emergency Jangan Dipermainkan
Ulah iseng orang tak dikenal menyasar pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sektor Jagakarsa.
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Ulah iseng orang tak dikenal menyasar pihak Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan sektor Jagakarsa.
Petugas damkar menjadi korban prank laporan palsu terkait adanya penanganan evakuasi ular di dalam kap mobil pada Rabu (4/1/2023) sore.
Saat itu, pihak damkar sudah mengerahkan satu unit mobil rescue dengan lima personel.
Bahkan, pihak ambulans pun datang tak lama petugas damkar tiba di lokasi.
Berkaca dari kejadian tersebut, pihak damkar meminta agar masyarakat lebih bijak dan tidak mempermainkan nomor emergency.
Baca juga: Duh! Damkar Jagakarsa dan Ambulans Jadi Korban Prank Pakai Laporan Palsu: Diduga Pelapor dari Pinjol
"Tolong nomor emergency jangan dipermainkan. Karena apapun permintaan dari masyarakat pasti kita akan menindaklanjuti. Jangan bikin laporan palsu," kata Komandan Regu Grup C Sektor Jagakarsa, Ade Sudrajat saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (5/1/2023).
Laporan fiktif atau palsu juga dapat membikin warga menjadi resah dan panik.
Selain itu, dapat merepotkan petugas damkar yang datang ke lokasi kejadian.
"Coba kalau laporan palsu adanya kebakaran, lebih merepotkan minimal empat unit berangkat itu," tambahnya.
Cerita laporan palsu
Suku Dinas (Sudin) Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Selatan Sektor Jagakarsa, menjadi korban kejahilan atau prank dari orang iseng pada Rabu (4/1/2023) sore.
Pelapor yang mengaku bernama Hesti menghubungi Kantor Sudin Gulkarmat di Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Dia melaporkan bahwa ada seekor ular di dalam kap mobil di indekos di kawasan Tanjung Barat, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Laporan tersebut kemudian diteruskan kepada petugas damkar yang berjaga di Pos Sektor wilayah Jagakarsa.
"Setelah mendapatkan laporan dari Kantor Sudin, kami langsung meluncur ke TKP di sebuah kosan putri," kata Komandan Regu Grup C Sektor Jagakarsa, Ade Sudrajat saat dikonfirmasi TribunJakarta.com pada Kamis (5/1/2023).
Baca juga: Beraninya Ngeprank Damkar Tambora, Ngaku Ada Kebakaran Padahal Ini Fakta Sebenarnya: Kok, Adem Ayem
Dalam perjalanan ke lokasi, Ade sempat menghubungi Hesti sesuai dengan nomor yang dikirimkan kantor Sudin.
Namun, si pelapor tak membalas pesan dan hanya mengirimkan lokasi kejadian penemuan ular di indekos putri.
"Saya chat, coba tolong dipantau ularnya sampai mana, tapi enggak bales-bales. Pas saya tanya lokasinya tolong share, baru dikirim," ceritanya.
Baca juga: Telepon Misterius Buat Petugas Damkar Tambora Kena Prank, Disuruh Cepat ke TKP, Tapi Warga Adem Ayem
Petugas juga tidak menemukan adanya ular di lokasi sesuai pelaporan.
Pelapor atas nama Hesti sulit untuk dihubungi untuk diminta penjelasan.
"Pas saya hubungi sempat diangkat tetapi suaranya laki-laki. Saya bilang kamu jangan macem-macem, saya bisa lapor polisi. Mungkin pas dengar kata polisi udah dimatiin tapi enggak bisa ditelepon lagi," katanya.
Baca juga: Heroiknya Petugas Damkar Jagakarsa, Bantu Lepas Cincin Lansia: Kesakitan Jarinya Luka
Ternyata, nomor tersebut bukan berasal dari nomor pelapor. Hal itu diketahui dari penjaga indekos.
"Saya dapat nomor ibu Hesti pas udah di TKP dari penjaga kos itu. Saya telepon beliau, dia enggak merasa lapor ke damkar dan ambulans. Dia udah pindah ke Sulawesi dua hari yang lalu," kata Ade.
Ade mengatakan diduga kuat laporan itu berasal dari pihak pinjaman online.
Hal itu diketahuinya dari pemilik indekos yang juga pernah di-prank atas nama Hesti, mantan penghuni indekosnya itu.
"Kalau menurut dari pemilik kosan sih begitu. Pemilik kos sempat juga ditelpon sampai mau diancam. Informasi dari pemilik, si pelapor ini terlibat pinjaman online. Jadi, ngancemnya udah kemana-mana. 'Dari pinjol itu, pak," kata pemilik kosan," ujar Ade.
Tak hanya petugas damkar, pihak ambulans turut kena prank.
Sebab, mobil ambulans kemudian datang tak lama petugas damkar tiba di lokasi.
"Pihak ambulans juga dihubungi atas nama yang sama (Hesti) tapi nomornya beda. Bilangnya ada orang sakit," tambahnya.
Grand Onyx Ballroom: Ikon Baru dengan Sentuhan Teknologi Modern di The Grove Suites |
![]() |
---|
Sidang PK Silfester Matutina Digelar di PN Jaksel Hari Ini, Bakal Langsung Dieksekusi? |
![]() |
---|
Polres Jakarta Selatan Tangkap Pengedar 13 Kg Ganja di Pamulang, Pelaku Diperintah Napi di Lapas |
![]() |
---|
PSI Ingatkan Pemprov Jangan Gegabah Alih Fungsi Trotoar Jalan TB Simatupang Demi Atasi Macet |
![]() |
---|
Macet Parah di TB Simatupang, Gubernur Pramono Kirim 14 Bus Transjakarta Tambahan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.