Kasus DBD di Tangsel Tahun 2022 Meningkat Tajam, Paling Banyak di Pamulang

Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tangerang Selatan tahun 2022 meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Tribunjakarta.com/Jaisy Rahman Tohir
Wakil Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, saat meninjau pasien DBD di RSU Tangsel, Pamulang, Selasa (10/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Tangerang Selatan tahun 2022 meningkat tajam bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Dinas Kesehatan Tangerang Selatan pun kembali meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran DBD di wilayahnya.

Terutama pada periode musim hujan dan ancaman cuaca ekstrem berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Ady Purnawan, membeberkan selama tahun 2022 jumlah kasus DBD diwilayahnya ada 751 kasus.

Angka di atas, menurutnya, melonjak tajam bila dibandingkan dengan tahun 2021.

"Kasus DBD tahun 2021 sebanyak 437 dan disepanjang tahun 2022 kasusnya naik sebanyak 751 kasus," papar Ady ketika dikonfirmasi, Jumat (6/1/2023).

Baca juga: Sepanjang 2022 Kemarin, 7 Warga Kabupaten Tangerang Meninggal Karena DBD

Berdasarkan data yang dihimpun, tingkat kematian akibat penyakit yang dibawa nyamuk Aedes Aegypti ini tidak banyak.

Namun, jika dibanding tahun 2021 lalu angka kematian akibat DBD di tahun 2022 naik 100 persen.

"Kasus meninggal akibat DBD tahun 2021 sebanyak satu orang dan tahun 2022 dua orang," kata Ady.

Dari sebaran setiap tahunnya, sambung Ady, Kecamatan Pamulang merupakan wilayah paling banyak penyumbang kasus DBD.

"Kasus DBD terbanyak di Kecamatan Pamulang, sebanyak 155 kasus. Dengan musim saat ini kami mengantisipasi musim hujan dengan 3M plus dan program satu rumah satu Jumantik," pungkasnya.

Sementara, sebanyak tujuh warga Kabupaten Tangerang dinyatakan meninggal dunia akibat Demam Berdarah Dengue (DBD) selama 2022 kemarin.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Sumihar Sihaloho mengatakan, pihaknya kembali mewaspadai penyebaran kasus DBD.

Ilustrasi nyamuk demam berdarah.
Ilustrasi nyamuk demam berdarah. (Tribunnews)

Terutama di tengah musim hujan yang melanda wilayah Tangerang Raya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved