Sebabkan Puluhan Anak Keracunan di Jabar, Apa Itu Chiki Ngebul dan Bahayanya? Berikut Penjelasannya

Apa itu chiki ngebul? Diduga sebabkan sejumlah anak-anak keracunan di Jabar. berikut penjelasannya.

TribunJakarta.com/Anisa Kurniasih
Ilustrasi snack - Booth Momogi yang menjual paket snack murah di Jakarta Fair Kemayoran 2018 

Adapun gejala keracunan nitrogen cair pada anak-anak, antara lain seperti sakit perut yang teramat sangat, mual, muntah, dan perut bertambah besar.

Kemenkes meminta dinas kesehatan setempat dan rumah sakit segera melapor jika menemukan kasus keracunan makanan berasap mengandung nitrogen cair.

Dokter spesialis anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta Pusat Muzal Kadim, membenarkan zat berbahaya pada jajanan chiki ngebul adalah nitrogen cair.

Terkait gejala keracunan nitrogen cair pada anak, ia menyampaikan bahwa hal itu menunjukkan kebocoran lambung (perforasi).

"Dari gejala klinis dan hasil operasi satu anak memang menunjukkan adanya kebocoran (perforasi)," ujarnya, seperti dikutip TribunJakarta.com, dari Kompas.com, Jumat (6/1/2023).

Di sisi lain, nitrogen cair memiliki sifat sangat dingin, sehingga perlu langkah yang tepat agar tidak menimbulkan bahaya bagi manusia.

Kemudian, sifat lain dari nitogen cair adalah korosif atau menimnbulkan luka dan erosi

"Nitrogen cair bersifat korosif ke kulit kita, apalagi bila kena mukosa saluran cerna," ujar dia.

Menurut Muzal, jika nitrogen cair tertelan saat masih dalam bentuk cair meski hanya sedikit, maka bisa menyebabkan erosi.

Erosi inilah yang menimbulkan gejala-gejala seperti yang dialami pasien.

Selain itu, segala efek samping yang ditimbulkan oleh nitrogen cair yang terkonsumsi juga bisa menyertai orang dewasa, tidak hanya anak-anak.

"Zat korosif bisa pada semua umur. Hanya pada anak mukosa ususnya lebih tipis dan lebih mudah bocor," sambung dia.

Meski demikan, Muzal menyampaikan, orang yang pernah atau sempat makan "chiki ngebul", tetapi tidak menimbulkan gejala sakit, maka tidak ada dampak jangka panjang.

"Kemungkinan bila tidak ada gejala erosi di usus karena tertelan bentuk cairnya, tidak ada dampak jangka panjang," ucap dia.

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved