Pemilu 2024
Marak Bendera Parpol Dipaku di Pohon-pohon Kota Bekasi, Satpol PP Bakal Laporkan ke Bawaslu
Di Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur misalnya, di sepanjang jalan tersebut terdapat bendera parpol yang dipaku di batang pohon.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Jelang tahun politik Pemilu 2024, sejumlah partai politik (parpol) mulai melakukan berbagai cara untuk mendulang suara, di antaranya memasang bendera di jalanan kota.
Seperti yang terjadi di Kota Bekasi, marak dijumpai bendera parpol dipasang di sepanjang tepi jalur protokol.
Pantauan TribunJakarta.com, bendera parpol terlihat di Jalan Jenderal Ahmad Yani, Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur dan beberapa titik jalan lain.
Dari sekian banyak bendera parpol yang dipasang, tidak sedikit yang melanggar aturan seperti memaku di pohon.
Baca juga: Partai Garuda Dukung Imbauan Bawaslu Tak Kampanye di Rumah Ibadah
Di Jalan Chairil Anwar Bekasi Timur misalnya, di sepanjang jalan tersebut terdapat bendera parpol yang dipaku di batang pohon.
Tak hanya merusak estetika, keberadaan bendera partai politik merugikan program penghijauan di Kota Bekasi.
Kepala Bidang Ketentraman Dan Ketertiban Umum (Trantibtum) Satpol PP Kota Bekasi Ade Rahmat mengatakan, pemasangan bendera atau alat peraga kampanye dengan cara dipaku tidak diperbolehkan.
"Sebenarnya enggak boleh kalau (dipaku) di pohon. Kami harus konfirmasi dulu ke pihak yang masang," kata Ade, Selasa (10/1/2023).
Baca juga: Megawati Kenalkan Generasi Keempat Bung Karno di HUT ke-50 PDIP, Beri Lampu Hijau Terjun ke Politik
Dia menambahkan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Bawaslu Kota Bekasi terkait maraknya bendera partai dan semacamnya yang kini marak dijumpai.
"Karena ini mulai marak ya bendera-bendera jadi kita koordinasi dulu dengan Bawaslu nanti kita tindak lanjut," tegas dia.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.