Bapak Sandera Anak di Depok

Polisi Ungkap Alotnya 6 Jam Negosiasi Pelepasan Anak yang Disandera Bapaknya di Depok

Sang anak berhasil diselamatkan, setelah petugas kepolisian bernegosiasi dengan pelaku selama enam jam lamanya.

Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com
Pelaku penyandera anak di Depok digotong petugas untuk dibawa ke Polres Metro Depok, Rabu (11/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CILODONG - Polisi berhasil menyelamatkan seorang anak perempuan berusia tiga tahun, yang disandera bapak kandungnya sendiri bernama Yudi Wibowo selama kurang lebih delapan jam lamanya.

Sang anak berhasil diselamatkan, setelah petugas kepolisian bernegosiasi dengan pelaku selama enam jam lamanya.

Untuk informasi, peristiwa ini terjadi RT 04 RW 24, Kelurahan Sukamaju, Cilodong, Kota Depok, sejak Selasa (10/1/2023) malam hingga Rabu (11/1/2023) dini hari.

Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi, mengatakan, korban ditodong menggunakan senjata tajam berjenis sangkur selama disandera oleh ayah kandungnya.

"Posisi sangat memperihatinkan ya  ditodong menggunakan sangkur, dengan ancaman," ujar Hengki didampingi Kapolres Metro Depok, Kombes Imran Edwin Siregar, di lokasi, Rabu (11/1/2023).

Dari informasi yang diperoleh, Hengki mengatakan pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca juga: Negosiasi 6 Jam, Drama Bapak Sandera Putri Kandung di Depok Berakhir: Korban Menangis dan Menjerit

"Oleh karena itu kita harus berhati-hati, karena memang ada dugaan bahwa ayahnya ini menderita gangguan jiwa ternyata," tuturnya.

Negosiasia pun berlangsung alot. Hengki menjelaskan, pihaknya mengedepankan keselamatan sandera.

Sang anak yang menjadi tawanan bapaknya sendiri terus ditempeli sangkur di bagian lehernya.

Jika ada kesalahan dalam negosiasi, bisa saja sangkur tersebut merobek leher korban.

Luka fatal akibat sangkur di leher bisa mengakibatkan hilangnya nyawa.

Korban saat dievakuasi setelah berhasil diselamatkan dari jerat sandera bapak kandungnya sendiri, Rabu (11/1/2023).
Korban saat dievakuasi setelah berhasil diselamatkan dari jerat sandera bapak kandungnya sendiri, Rabu (11/1/2023). (Dwi Putra Kesuma/TribunJakarta.com)

"Jadi posisinya menodongkan sangkur ke leher anaknya tapi tidak terluka ya (cuma ditempelkan), maka itu kita hati-hati betul," beber Hengki.

"Apabila pada saat itu kita salah dalam bernegosiasi, mungkin akan berakibat fatal terhadap putrinya. Oleh karena itu kita menunggu selama enam jam negosiasi," timpalnya lagi.

Namun, akhirnya sandera berhasil diselamatkan, dan Yudi Wibowo diamankan.

Terkini, korban telah dibawa ke Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Metro Depok, sementara pelaku sudah diamankan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved