Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Satu Keluarga di Bekasi Diduga Keracunan Tewas 2 Orang: Muntahan dan Feses Korban Diperiksa di Lab
Ia belum dapat memastikan satu keluarga yang ditemukan lemas tak berdaya dan dua di antaranya meninggal dunia ini benar-benar keracunan.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Satu keluarga di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan, muntahan hingga feses korban dilakukan uji laboratorium.
Hal ini disampaikan Dudung Abdul Wahid selaku Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan pada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bekasi, Kamis (12/1/2023).
Pihaknya turut membantu pihak kepolisian dalam olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah kontrakan RT 02 RW 03 yang ditempati lima orang anggota keluarga.
Bersama tim Inafis Polres Metro Bekasi Kota, petugas Dinkes membawa sejumlah barang yang dikemas dalam kantung plastik bening.
Barang-barang tersebut dibawa keluar dari dalam rumah kontrakan, tujuannya untuk dilakukan uji laboratorium.
"Air, kopi, beras, muntahan dan feses ada 12 (item) yang kita bawa untuk dilakukan pemeriksaan laboratorium," kata Dudung di TKP.
Baca juga: Sekeluarga di Bekasi Diduga Keracunan, Tewas 2 Orang dan Tetangga Dengar Rintihan
Hal ini juga dibenarkan Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono, menurut dia seluruh item yang dibawa merupakan sampel untuk keperluan penyelidikan.
"Bekas makanan, cairan bekas muntah sama tinja (feses) tadi dibawa sama Dinkes untuk dilidik," kata Samsono.
Ia belum dapat memastikan satu keluarga yang ditemukan lemas tak berdaya dan dua di antaranya meninggal dunia ini benar-benar keracunan.
"Sementara masih kami lidik, di dalam rumah ada lima orang dua diantaranya meninggal dunia," terangnya.
Sebelumnya diberitakan, empat dari lima anggota keluarga diduga keracunan. Mereka ditemukan dalam kondisi lemas dengan mulut berbusa.
Hanya anak di bawah umur berjenis kelamin wanita, pada saat ditemukan warga masih dalam keadaan sadar.
Baca juga: Ecky Pemutilasi Angela Sempat Datang Diam-diam ke Peringatan Setahun Kematian Anak Korban
Bocah perempuan yang diperkirakan berusia lima tahun itu tidak dapat berbuat apa-apa, dia hanya meratap ketakutan melihat orang-orang di rumahnya sekarat.
Satu keluarga diduga keracunan baru menetap di rumah kontrakan tersebut sekira dua pekan, mereka diketahui berasal dari Cianjur, Jawa Barat.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Sidang Putusan Kasus Serial Killer Bekasi Cianjur, Wowon CS Selamat Dari Hukuman Mati |
![]() |
---|
Ragam Alasan Wowon Cs Minta Keringanan Hukuman, Banyak Beban Hingga Tanggungan Anak Istri |
![]() |
---|
Sidang Pledoi Kasus Serial Killer Bekasi & Cianjur, Kuasa Hukum Minta Tuntutan Tidak Sama Rata |
![]() |
---|
Bisa-bisanya Wowon Masih Senyam-senyum Saat Memohon Keringanan Hukuman di Sidang Pledoi |
![]() |
---|
Ekspresi Wowon Cs Begitu Jaksa Nyatakan Tuntut Hukuman Mati: Mematung hingga Menunduk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.