Heru Budi Beri Tenggat Waktu 3 Bulan Bagi Dirut Baru Transjakarta Kurangi Angka Kecelakaan

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beri waktu 3 bulan buat Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo untuk kurangi angka kecelakaan.

Kolase Foto TribunJakarta
Kolase Foto Heru Budi Hartono dan Direktur Utama Transjakarta Kuncoro Wibowo. Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono beri waktu 3 bulan buat Dirut Transjakarta Kuncoro Wibowo untuk kurangi angka kecelakaan. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, PASAR MINGGU - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono memberi tugas Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Kuncoro Wibowo untuk mengurangi angka kecelakaan dalam waktu tiga bulan ke depan.

Sebagai informasi, Kuncoro baru ditunjuk Heru Budi mengisi posisi Dirut Transjakarta pada 11 Januari 2023 lalu untuk menggantikan Mochmmad Yana Aditya.

"Targetnya tiga bulan ke depan. Nanti ditagih lagi ya tiga bulan ke depan," ucapnya di Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (13/1/2023).

Saat Transjakarta dipimpin Yana Aditya, moda transportasi unggulan warga ibu kota itu beberapa kali mendapat sorotan.

Hal ini terjadi seiring dengan serangkaian kecelakaan yang kerap terjadi dalam beberapa tahun terakhir ini.

Baca juga: Mayasari Bakti Pertimbangkan Lapor Kasus Penyerangan Transjakarta oleh Sejumlah Ojol di Kramat Jati

"Harapannya pertama itu mengurangi kecelakaan, driver harus aman. Terus kedisiplinan dan pelayanan ditingkatkan," ujarnya.

Selain menyoroti soal faktor keselamatan, Heru juga minta supaya pelayanan Transjakarta ditingkatkan.

Pasalnya, belakangan kerap viral di media sosial antrean panjang penumpang Transjakarta yang mengular hingga keluar halte.

"Pelayanannya diperbanyak, misal di waktu sibuk saat pagi hari, siang hari, sore hari, itu diperbanyak (armada) Transjakarta," tuturnya.

Heru Budi Angkat Eks Bos PT KAI Sebagai Dirut Transjakarta

Dirut baru Transjakarta Kuncoro Wibowo saat ditemui di Balai Kota Jakarta.
Dirut baru Transjakarta Kuncoro Wibowo saat ditemui di Balai Kota Jakarta. (Dionisius Arya Bima Suci/TribunJakarta.com)

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengangkat eks bos PT Kereta Api Indonesia (KAI) Kuncoro Wibowo jadi Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta).

Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, Kuncoro Wibowo resmi menjabat sebagai Dirut Transjakarta sejak 11 Januari 2023.

Penunjukan Kuncoro ini berdasarkan Keputusan Para Pemegang Saham (KPPS) di luar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

Dengan pengalamannya di PT KAI sebagai Managing Director of Human Capital, General Affair and Information Technology serta Managing Director of Commerce and Information Technology, Kuncoro diharapkan bisa meningkatkan kinerja Transjakarta.

"Beliau diharapkan mampu mewujudkan PT Transportasi Jakarta menjadi katalis integrasi dan menguatkan sistem internal untuk keamanan, kenyamanan, dan keselamatan transportasi publik," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2023).

Ditemui usai ditunjuk jadi Dirut Transjakarta, Kuncoro mengaku bersyukur dan siap melanjutkan program baik yang sudah dijalankan jajaran direksi sebelumnya.

"Alhamdulillah, Insyaallah mudah-mudahan amanah ya kami lanjutkan apa yang dilakukan manajemen yang sekarang," ujarnya.

Ia pun mengatakan, keselamatan bakal jadi fokus utamanya selama menjabat sebagai orang nomor satu di Transjakarta.

Pasalnya selama era kepemimpinan Mochammad Yana Aditya, Transjakarta jadi sorotan setelah adanya serangkaian kecelakaan yang terjadi selama periode setahun terakhir ini.

"Fokus utama tentu keselamatan, iya keselamatan dan pelayanan," kata dia.

Baca juga: Viral Sejumlah Pengemudi Ojol Serang Bus Transjakarta di Kramat Jati, Penumpang Berteriak Histeris

Sebelumnya, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mencopot Direktur Utama PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) Mochammad Yana Aditya dari jabatannya.

Plt Kepala Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD) DKI Jakarta Fitria Rahadiani mengatakan, pencopotan ini merupakan bagian dari upaya Pemprov DKI meningkatkan kinerja Transjakarta.

"Sehingga diharapkan PT Transjakarta dapat berperan maksimal dalam memberikan pelayanan transportasi umum kepada masyarakat," ucapnya dalam keterangan tertulis, Rabu (11/1/2023).

Terlebih, Transjakarta selama ini menjadi salah satu sarana transportasi umum utama di ibu kota.

Oleh sebab itu, Fitria bilang, Pemprov DKI harus meningkatkan pelayanan transportasi umum di ibu kota.

"Pengganti Dirut PT Transjakarta merupakan bagian dari upaya dan strategi yang dilakukan para pemegang saham untuk melakukan penyegaran dalam jajaran pengurus Transjakarta," ujarnya.

Ia pun memastikan, pergantian Dirut Transjakarta ini telah dilakukan sesuai dengan prosedur dan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Sebagai informasi, Yana Aditya sudah menjabat sebagai Dirut Transjakarta sejak era Gubernur Anies Baswedan.

Saat itu, Anies menunjuk Yana sebagai Dirut Transjakarta pada November 2021 untuk menggantikan Sardjono Jhony yang meninggal dunia karena sakit.

Keputusan Anies ini sempat menimbulkan kontroversi lantaran Yana dinilai tak punya latar belakang di bidang transportasi.

Di era kepemimpinan Yana Aditya, Transjakarta tak lepas dari sorotan setelah serangkaian insiden kecelakaan yang terjadi terhadap armada bus.

Saat ditemui di Balai Kota usai dicopot dari jabatannya, Yana Aditya pun enggan berkomentar.

Ia pun menyerahkan sepenuhnya keputusan itu kepada Badan Pembinaan Badan Usaha Milik Daerah (BP BUMD).

"Sama BP BUMD aja ya, beliau yang nanti kasih keterangan," kata dia.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved