Kasus Mutilasi di Bekasi

Motif Ecky Bunuh Angela Diduga Tak Cuma Karena Asmara, Siapkan Kontrakan untuk Eksekusi Korban?

Motif Ecky Listiantho (34) membunuh dan memutilasi Angela Hindriati (54) diduga bukan hanya karena masalah asmara. Sudah siapkan rumah kontrakan?

Penulis: Rr Dewi Kartika H | Editor: Yogi Jakarta
Kolase TribunJakarta
Motif Ecky Listiantho (34) membunuh dan memutilasi Angela Hindriati (54) diduga bukan hanya karena masalah asmara. Sudah siapkan rumah kontrakan? 

TRIBUNJAKARTA.COM - Motif Ecky Listiantho (34) membunuh dan memutilasi Angela Hindriati (54) diduga bukan hanya karena masalah asmara.

Diwartakan sebelumnya, Ecky Listiantho mengaku tega membunuh Angela Hindriati karena korban meminta dinikahi.

TONTON JUGA

Sepupu Angela, Djodit merasa ragu dengan pengakuan Ecky tersebut.

Ia lalu membeberkan penemuan keluarga yang menguatkan adanya motif lain Ecky membunuh Angela.

Djodit menjelaskan beberapa hari setelah Anggela menghilang di Juni 2019, ia sempat menemui Ekcy di Stasiun Gambir.

Pihak keluarga bermaksud menanyakan keberadaan Angela kepada Ecky, keduanya kala itu diketahui sedang menjalin hubungan istimewa.

Kepada Djodit, Ecky mengaku dirinya juga sedang mencari Angela.

Jenazah Angela Hindriati (54), korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat, akan dimakamkan dalam satu liang lahat dengan anaknya, Anna Laksita Leialoha di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023). 
Jenazah Angela Hindriati (54), korban mutilasi di Bekasi, Jawa Barat, akan dimakamkan dalam satu liang lahat dengan anaknya, Anna Laksita Leialoha di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).  (Kompas.com/Muhammad Isa Bustomi)

Baca juga: Akhirnya Angela Korban Mutilasi Ecky Hidup Bersama dengan Putri Tercinta Kembali

Ia mengaku sudah membeli apartemen milik Angela di kawasan Jakarta Selatan secara tunai.

"Tanggal 15 Juli 2019, Ekcy menemui kami, pada waktu ketemu dia mengatakan tinggal di bandung," ucap Djodit, seusai pemakaman jenazah Angela di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Kamis (12/1/2023).

"Dia mengaku juga sedang mencari Angela, terkiat transaksi apartemen,"

"Katanya apartemen Angela sudah dibeli dan dibayar secara tunai, nilainya sekitar Rp 800 juta sampai Rp 1 miliar," imbuhnya.

Djodit mengaku kala itu tidak menaruh curiga terhadap Ecky, pasalnya pria beranak dan beristri itu bersikap sangan santun.

"Ecky pada ketemu ini menjawab secara tenang, kalem sekali," kata Djodit.

Baca juga: Sosok Wanita yang Ditangkap Bersama Ecky Pemutilasi Angela Terkuak: Masih Muda, Punya Mobil Mewah

Selang dua tahun kemudian, polisi menghubungi pihak keluarga Angela pada 30 Desember 2022.

Polisi menyampaikan perihal penemuan jenazah perempuan yang sudah dimutilasi di rumah kontrakan di Bekasi, Jawa Barat.

Dalam perjalanan menyelidiki identitas jenazah perempuan yang dimutilasi, terkuak jenazah yang ditemukan rumah kontrakan Ecky tersebut, adalah Angela.

Djodit dan kakak kandung Angela, Turyono, kemudian datang ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan.

Di Polda Metro Jaya, Djodit dan Turyono juga bertemu dengan Alexander, pemilik kontrakan yang disewa Ecky.

Kepada Djodit dan Turyono, Alexander mengungkapkan bahwa Ecky menyewa kontrakannya sejak Juni 2021.

Rumah duka RS Polri Kramat Jati tempat jenazah Angela Hindriati Wahyuningsih (54) disemayamkan, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023). Angela meninggal diduga jadi korban pembunuhan disertai mutilasi oleh M Ecky Listiantho di Bekasi.
Rumah duka RS Polri Kramat Jati tempat jenazah Angela Hindriati Wahyuningsih (54) disemayamkan, Jakarta Timur, Kamis (12/1/2023). Angela meninggal diduga jadi korban pembunuhan disertai mutilasi oleh M Ecky Listiantho di Bekasi. (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Baca juga: Alasan Keluarga Korban Curiga Ecky Pelaku Mutilasi Sudah Rencanakan Habisi Nyawa Angela

"Lalu kami diperiksa, saya ketemu dengan Pak Alexander, yang punya kontrakan Ecky," ucap Djodit.

"Alexander mengatakan Ecky kontrak di situ dari Juni 2021," imbuhnya.

Djodit dan anggota keluarga lainnya mencoba menarik mundur kronologi hilangnya Angela.

Ia mencocokkan waktu hilangnya Angela, kapan Ecky mulai menyewa kontrakan di Bekasi, dan hasil pemeriksaan forensik jenazah korban.

"Lalu saya berhitung, Angela hilang sejak 2019, Ecky kontrak di Tambun Juni 2021," ucap Djodit.

"Hasil forensik, Angela meninggal sekitar bulan Oktober 2021, pengakuan Ecky November 2021."

"Tetapi saya cek dia kontrak sejak Juni 2021, dan tidak pernah dipakai rumah itu," imbuhnya.

Berdasarkan penelusuran tersebut, pihak keluarga merasa curiga bahwa peristiwa yang menimpa Angela adalah pembunuhan berencana.

Baca juga: Ecky Pelaku Mutilasi Kuasai Apartemen Angela Tak Lama Dikabarkan Keluarga Menghilang

Ecky diduga menyewa rumah kontrakan sebagai tempat untuk menyimpan jenazah Angela.

"Asumsi saya, apa sudah direncanakan ya?" katanya.

 

Ecky Ingin Kuasai Harta Angela

Tak cuma itu, Djodit mengaku di Desember di 2022, pihaknya mendapatkan informasi kalau apartemen milik Angela akan dijual.

"Kami juga dapet informasi dari teman kami agen properti, dimintain tolong oleh seseorang yang mau menjual apartemen Angela," ucap Djodit.

"Itu tanggal persis Ecky pergi dari rumah 23 Desember itu dan tidak kembali,"

"Nah agen ini tapi tidak menjual ada dokumen yang tidak lengkap," imbuhnya.

Djodit lalu mengurai dugaan Ecky membunuh dan memutilasi Angela karena ingin mengusai hartanya.

"Kami bisa saja mengatakan ini pembunuhannya berencana, motifnya ingin mengusai harta Angela," katanya.

Ia meragukan motif Ecky membunuh Angela hanya karena masalah cinta.

Baca juga: Ecky Pemutilasi Angela Sempat Datang Diam-diam ke Peringatan Setahun Kematian Anak Korban

"Ecky itu masih muda ganteng, lalu memacari adik saya yang umurnya 51 tahun, dan adik saya enggak cantik. Lalu mau dia apa?" ucap Djodit.

"Pas ditangkap Ecky lagi sama wanita usianya 25 tahun, punya Mazda CX5 pula,"

"Kalau dikatakan motifnya asmara, siapa yang bisa membuktikan? Itu kan kata Ecky," imbuhnya.


Ecky Incar Tante-tante Berduit

Ecky Listiantho ternyata pemburu tante-tante.

Kepada polisi Ecky mengaku nyaman saat berpacaran dengan tante-tante yang usianya jauh lebih tua.

"Tersangka merasa sejak dulu merasa lebih nyaman menjalin hubungan relasi romantis dengan wanita lebih tua," ujar Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Kompol Resa F Marasabessy, Sabtu (7/1/2022).

Entah apa alasannya, namun Ecky mengaku kerap mencari tante-tante yang usianya jauh lebih tua lewat aplikasi Badoo.

Di aplikasi itu tersedia banyak tante kesepian yang mencari jodoh atau simpanan.

"Sampai saat ini sih baru korban Angela doang," kata Kanit IV Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Tommy Haryono, Sabtu (7/1/2023).

Tommy menuturkan Ecky memang sering mencari wanita melalui aplikasi tersebut.

"Iya sering (cari wanita), pakai aplikasi Badoo," katanya.

Selain Angela, Ecky juga menggaet tante lain.

Buktinya, saat ditangkap polisi pada Desember lalu di rumah kontrakannya di Tambun, Kabupaten Bekasi, Ecky sedang bersama seorang wanita yang menjadi kekasih barunya.

Wanita tersebut digaet dua hari sebelum Ecky dicokok oleh polisi.

Kriteria incaran Ecky ternyata bukan tante-tante biasa melainkan yang memiliki banyak uang.

"Iya pacaran dia dari aplikasi Badoo, janda itu," kata Tommy.

Tommy mengatakan wanita itu langsung dibawa ke Polda Metro Jaya untuk diperiksa.

Namun, dalam pemeriksaannya, wanita tersebut tidak terbukti terlibat dalam kasus pembunuhan hingga mutilasi Angela.

"Wanita itu langsung kita bawa juga ke kantor polisi diklarifikasi waktu itu, tapi tidak terbukti makanya kita kembalikan ke keluarganya," ucapnya.

Wanita tersebut diduga orang kaya, pasalnya ia memiliki Mazda CX-5 putih.

Wanita ini juga disebut pengusaha baju online shop.

Ketua RT 01 RW 02 Desa Lambangsari, Tambun Selatan, Bekasi, Alfian, mengungkapkan wanita itu mengenakan jilbab dan masker.

“Bersih, pakai jilbab sama masker. Kayak orang kaya, karena mereka bawa mobil Mazda CX-5 putih, punya cewek itu. Mobilnya juga masih baru, masih mulus,” sebut Alfian.

Wanita itu mengaku sebagai seorang pengusaha baju online shop.

Di dalam mobil, warga juga menemukan baju-baju wanita yang merupakan barang dagangan milik wanita tersebut

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved