Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur
Ambil Sampel, Polisi Olah TKP Lanjutan di Kontrakan Tempat Satu Keluarga Diduga Keracunan
Polisi olah TKP lanjutan di kontrakan tempat ditemukan satu keluarga diduga keracunan, Bekasi, Senin (16/1/2023). Mereka mengambil sejumlah sampel.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Polisi kembali melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) lanjutan di rumah kontrakan tempat ditemukan satu keluarga diduga keracunan, Senin (16/1/2023).
Pantauan TribunJakarta.com, personel kepolisian datang sekira pukul 16.00 WIB di rumah kontrakan beralamat RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi.
Terdapat sekitar 10 personel terdiri dari Puslabfor Mabes Polri, Polres Metro Bekasi Kota dan Polda Metro Jaya.
Sebagian personel masuk ke dalam rumah kontrakan lengkap dengan peralatan olah TKP, sementara sisanya berjaga di pintu gerbang.
Olah TKP dimulai dari bagian depan rumah hingga ke belakang, lalu dilanjut ke dalam setiap ruangan rumah kontrakan.
Baca juga: Malam Sebelum Ditemukan Diduga Keracunan, Keluarga di Bekasi Sempat Belanja Kopi Hitam Saset
Sekira pukul 17.30 WIB, petugas keluar dengan membawa sekitar lima kantung kecil berwarna cokelat.
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan, olah TKP dilakukan untuk mengambil beberapa sampel.

"Kita mengambil beberapa sampel, sekitar tiga sampai empat sampel. Masih dilakukan penyelidikan," kata Panji di Bekasi.
Dia menjelaskan, agenda hari ini bertujuan untuk melengkapi proses penyelidikan yang sebelum sudah berjalan.

"Iya (ambil sampel) sama olah TKP ulang, kita mau mendapatkan apa aja yang ada di TKP," jelas dia.
Panji tidak menjelaskan secara rinci sampel apa yang diambil, kasus kematian tiga orang anggota keluarga masih dalam penyelidikan.

Satu keluarga beranggotakan lima orang di Kelurahan Ciketing Udik, RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan pada Kamis (12/1/2023).
Kejadian mengenaskan ini pertama kali diketahui warga setempat, hanya anak perempuan berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi sadar.
Ibu, paman, serta kedua kakak laki-lakinya yang sudah dewasa ditemukan dengan kondisi lemas dengan mulut berbusa.
Baca juga: Keberadaan Suami Korban Dugaan Keracunan di Bekasi Masih Misterius, Begini Respon Polisi
Sebagai informasi, keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan baru menempati rumah tersebut sejak dua pekan lalu.
Korban meninggal dunia bernama Ai Maemunah serta dua orang putranya Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20).
Sementara untuk korban selamat bernama M. Dede Soleh (34) dan anak perempuan berusia lima tahun berinisial NR.
Keduanya hingga informasi terakhir telah menunjukkan tanda-tanda membaik, mereka dirawat di RSUD Bantargebang.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.