Penerima Bansos Kini Bisa Daftar Kartu Prakerja 2023, Simak Mekanismenya
Penerima Bantuan sosial seperti Bantuan Supsidi Upah dan lain-lain, kini bisa daftar program Kartu Prakerja 2023. Simak mekanismenya
TRIBUNJAKARTA.COM, JAKARTA - Program kartu prakerja, akan dilanjutkan pada 2023 ini.
Berbeda dengan yang sebelumnya, pada program kartu prakerja tahun 2023 ini Pemerintah memberlakukan beberapa penyesuaian dengan skema normal.
Dikutip dari laman resmi Kominfo, salah satu penyesuaian yang dilakukan ialah pelaksanaan pelatihan yang kini akan digelar secara luring, daring, maupun bauran.
Pelatihan luring, akan dilaksanakan secara bertahap yang diawali dengan 10 provinsi di Indonesia.
Meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Bali, NTT, dan Papua.
Baca juga: Kartu Prakerja Gelombaang 48 Segera Dibuka, Cek Bocoran Jadwal, Kuota serta Tips Agar Lolos Seleksi
Program Kartu Prakerja berlanjut pada tahun 2023 dengan pelaksanaan skema normal yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 113 Tahun 2022 yang aturan pelaksanaannya tertera pada Permenko Perekonomian Nomor 17 Tahun 2022,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Kamis (5/1/2023), yang dikutip dari laman Kominfo.
Ia menjelaskan, pada program kartu prakerja kali ini besaran bantuan yang akan diterima para peserta juga akan mengalami penyesuaian.
Diantaranya, bantuan yang diberikan senilai Rp 4,2 juta per individu. Jumlah tersebut, dirincikan berupa bantuan biaya pelatihan sebesar Rp 3,5 juta, insentif pasca pelatihan Rp 600 ribu yang diberikan sebanyak satu kali, serta insentif survei sebesar Rp 100 ribu untuk dua kali pengisian survei.
Selain itu, Pemerintah juga meningkatkan batas minimal durasi pelatihan menjadi 15 jam.
Pada tahun 2023 ini, penerima bantuan sosial dari kementerian atau lembaga lainnya seperti Bantuan Subsidi Upah (BSU), Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM) dan PKH diperbolehkan untuk menjadi peserta program Kartu Prakerja.

Hal ini, lantaran program Kartu Prakerja tidak lagi bersifat bantuan sosial, melainkan berfokus pada peningkatan kompetensi kerja.
Adapun menurut Airlangga, program Kartu Prakerja 2023 ditargetkan akan menyasar pada 1 juta penerima. Pada tahap awal, anggaran akan dialokasikan sebesar Rp 2,67 triliun untuk mencapai target sebanyak 595 ribu orang.
Sedangkan, untuk sisa target sebesar 405 ribu orang, Pemerintah akan mengajukan tambahan kebutuhan anggaran sebesar Rp 1,7 triliun.
Nantinya, implementasi skema normal Kartu Prakerja ini akan mulai dibuka pada triwulan I 2023.
Program ini, akan menyasar pada sejumlah bidang pelatihan keterampilan yang dinilai paling dibutuhkan di masa kini dan mendatang.
Kartu Prakerja 2023
Penerima bansos bisa daftar kartu prakerja
Kartu Prakerja
Bantuan Subsidi Upah
Segera Cek Rekening! BSU 2025 Rp 600 Ribu Sudah Cair Hari Ini, Begini Cara Mengetahui Lewat Ponsel |
![]() |
---|
Hore BSU Cair Hari Ini! yang Belum Dapat Harap Sabar Masih Diproses |
![]() |
---|
Sudah Lolos Verifikasi di Situs BPJS Ketenagakerjaan Tapi BSU Belum Cair? Ternyata Ini Alasannya |
![]() |
---|
Syarat Dapat Bantuan Subsidi Upah dari Prabowo buat Pekerja dan Guru Honorer, Segini Besarannya |
![]() |
---|
Selain Subsidi Upah, Ini 5 Jenis Bantuan yang Bakal Disalurkan Pemerintah Bulan Juni 2025 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.