Belum Ada Saudara yang Menjenguk, Anak Korban Selamat Keluarga Keracunan di Bekasi Sebatang Kara

Laporan wartawan TribunJakarta.com Yusuf Bachtiar 

TRIBUNJAKARTA.COM, BANTARGEBANG - Belum ada saudara yang menjenguk anak korban selamat satu keluarga keracunan di Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Bekasi hingga Kamis (19/1/2023).

Hidupnya kini seperti sebatang kara, ibu dan dua orang kakak laki-lakinya tewas di rumah kontrakan dengan cara mengenaskan. 

Bocah berinisial NR (5) kini diurus Komisi Perlindungan Anak (KPAD) Kota Bekasi serta kepolisian, dia terus didampingi selama masa perawat di rumah sakit hingga ke rumah aman fasilitas rehabilitasi. 

Komisioner KPAD Kota Bekasi Novrian mengatakan, sejak kasus ini terkuak dan NR dirawat di RSUD Bantargebang belum ada saudara yang menemuinya. 

"Saat ini belum (bertemu saudara) karena dari Cianjur sudah dikonfirmasi belum ada kontak sama sekali, itu juga jadi pertanyaan," kata Novrian, Kamis (19/1/2023). 

Baca juga: Anak Korban Selamat Satu Keluarga Keracunan di Bekasi Dipindah ke Fasilitas Rehabilitasi 

NR saat ini dibawa ke Fasilitas Rehabilitasi rumah aman milik Kementerian Sosial di Jakarta, di sana dia akan mendapatkan pendampingan psikologis untuk dampak trauma yang diderita. 

"Sesuai standar Kementerian Sosial, penanganannya terpantau sembari kita juga mengonfirmasi apakah si ananda NR masih memiliki keluarga atau tidak," jelas dia. 

Fokus utama untuk NR saat ini memastikan tumbuh kembangnya baik dari segi psikososial, jangan sampai kejadian yang menimpanya justru membuat trauma mendalam. 

Baca juga: Ecky Pemutilasi di Bekasi Diduga Pura-pura Tak Tahu Keberadaan Angela, Padahal Kuras Harta Korban

"Fokus kita bagaimana keberlangsungan anak ini jadi lebih baik dan keberlangsungan sosial juga bisa berjalan normal," tegasnya. 

Sebelumnya, satu orang korban selamat yang juga dirawat di RSUD Bantargebang bernama M. Dede Soleh (34) telah dipindah ke RS Polri Jakarta. 

Satu keluarga beranggotakan lima orang di Kelurahan Ciketing Udik, RT 02 RW 03, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi diduga keracunan pada Kamis (12/1/2023). 

Baca juga: Dugaan Keluarga Terbukti, Ecky Pelaku Mutilasi di Bekasi Ingin Kuasai Apartemen Mewah Angela

Kejadian mengenaskan ini pertama kali diketahui warga setempat, hanya anak perempuan berusia lima tahun ditemukan dalam kondisi sadar. 

Ibu, paman, serta kedua kakak laki-lakinya yang sudah dewasa ditemukan dengan kondisi lemas dengan mulut berbusa. 

Sebagai informasi, keluarga yang ditemukan tidak sadarkan diri diduga keracunan baru menempati rumah tersebut sejak dua pekan lalu. 

Baca juga: Pemilik Warung di Bekasi Kaget Baktor Tahu Bulat Muncul Depan Tokonya, Ternyata Hasil Curian 

Korban meninggal dunia bernama Ai Maemunah serta dua orang putranya Ridwan Abdul Muiz (21) dan Muhammad Riswandi (20). 

Sementara untuk korban selamat bernama M. Dede Soleh (34) dan anak perempuan berusia lima tahun berinisial NR. 

Keduanya hingga informasi terakhir telah menunjukkan tanda-tanda membaik, mereka dirawat di RSUD Bantargebang. 

Baca juga: Persipasi Kota Bekasi Juara Liga 3 Seri 1 Jawa Barat di Tengah Carut Marut Kompetisi Sepak Bola

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko belum membeberkan secara gamblang identitas ketiganya. 

Namun, ia memastikan mereka ada keterlibatan dalam kasus keracunan satu keluarga di Bekasi. 

"Benar (peristiwa ini) adanya suatu tindak pidana. Ada tiga orang (yang diamankan)," kata dia. 

Ketiganya ditangkap pada Selasa hari ini. Namun, ia belum menjelaskan lebih lanjut terkait inisial tiga terduga pelaku itu. 

"Nanti perkembangannya akan disampaikan," kata dia.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News