Fornula E
Ketua Panitia Formual E 2023 Segera Diumumkan, Bamsoet: Bakal Ada Kejutan!
Sebagai informasi, pada perhelatan Formula E 2022 lalu, posisi Ketua Panitia dijabat oleh politikus NasDem sekaligus Sekjen IMI Ahmad Sahroni.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua Steering Committee atau Dewan Pengarah Jakarta e-Prix 2023 Bambang Soesatyo memastikan Ketua Panitia atau Organizing Committee Formula E bakal diumumkan dalam waktu dekat.
Dalam unggahan di instagram pribadinya, @bambang.soesatyo, Bambang menyebut bakal ada kejutan terkait posisi Ketua Panitia Jakarta e-Prix 2023.
"Untuk jajaran Organizing Committee akan segera diumumkan dalam waktu dekat, tapi yang pasti akan ada kejutan terkait siapa Ketua Panitianya," tulisnya dalam unggahan dikutip TribunJakarta.com, Kamis (19/1/2023).
Sementara itu, VP Corporate Secretary Jakpro Syachrial Syarief mengatakan, setelah panitia terbentuk barulah pihaknya menetapkan sosok yang akan ditunjuk sebagai ketua pelaksana Formual E 2023.
Jakpro pun menargetkan, penunjukan Ketua Panitia itu bakal dilakukan di akhir Januari ini.
"Panitia dulu dibentuk, nanti konsep besarnya disusun, baru detailnya siapa ketuanya. Target selesai kami berharap akhir bulan ini sudah ada panitia ya," ucapnya di Balai Kota, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Jakpro Tentukan Sosok Ketua Pelaksana Formula E Jakarta 2023 Akhir Bulan Ini, Sahroni Lagi?
Anak buah Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono ini bilang, pihaknya nantinya bakal melibatkan profesional dalam menyiapkan penyelenggaraan Formula E 2023.
"Kami harus melibatkan profesional-profesional yang mungkin paham betul tentang race dan kami belum tahu apakah masih sama dengan tahun lalu atau tidak," kata dia.
Sebagai informasi, pada perhelatan Formula E 2022 lalu, posisi Ketua Panitia dijabat oleh politikus NasDem sekaligus Sekjen IMI Ahmad Sahroni.
Kala itu, Sahroni ditunjuk langsung oleh Gubernur Anies Baswedan untuk menyukseskan gelaran perdana Formula E di Indonesia.
Baca juga: Punya Firasat akan Dipecat Heru Budi, Loyalis Anies Geisz Chalifah Pilih Mundur dari Komisaris Ancol
Beda dari tahun lalu, kini Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono tak mau terlalu mencampuri urusan gelaran balap mobil bebas emisi ini.
Ia pun menyerahkan sepenuhnya penyelenggaraan Formula E kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro), termasuk soal penunjukan Ketua Panitia.
"Itu kan business to business. Ketua pelaksana Jakpro aja (yang menunjuk)," ujar Heru di Jakarta Timur, Jumat (6/1/2023).
Heru Budi Terkesan Lepas Tangan Formula E 2023

DKI Jakarta mulai bersiap menyambut gelaran balap mobil Formula E yang akan dilaksanakan 3 Juni dan 4 Juni 2023 mendatang.
Meski tahun ini balap mobil bebas emisi itu bakal kembali digelar di Jakarta, namun tampaknya Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono terkesan lepas tangan.
Hal ini bisa dilihat dari sikap Heru yang tak mau ikut campur tangan dan menyerahkan penyelenggaraan Formula E sepenuhnya kepada PT Jakarta Propertindo (Jakpro).
Sikap Heru acuh tak acuh yang diperlihatkan Heru Budi pun justru diapresiasi oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gembong Warsono.
Pasalnya, seorang gubernur seharusnya tak ikut campur dalam penyelenggaraan event yang dilaksanakan dengan sistem business to business (B2B).
"Ya kalau itu B2B, memang itu otoritasnya Jakpro. Salah kalau pak Heru ikut campur, justru salah itu," ucapnya saat dikonfirmasi, Kamis (12/1/2023).
Baca juga: Pemprov DKI Jakarta Isyaratkan Bakal Gusur Rumah Warga Demi Normalisasi 1,4 Km Kali Pesanggrahan
Kondisi ini tentu berbeda dibandingkan sebelumnya di era kepemimpinan Gubernur Anies Baswedan.
Kala itu, Anies justru banyak ikut campur tangan termasuk saat menunjuk Sahroni sebagai Ketua Pelaksana Jakarta E-Prix 2022.
Gembong pun menilai wajar sikap Anies yang kala itu banyak ikut campur dalam persiapan penyelenggaran balap mobil bebas emisi itu.
Pasalnya, Jakarta E-Prix 2022 dilaksanakan dengan menggunakan dana APBD yang nominalnya mencapai Rp560 miliar.
"Ketika kemarin pak Anies ikut cawe-cawe menentukan panitia penyelenggara, ya itu sah karena itu menggunakan APBD," ujarnya.
"Kemarin kan pakai APBD, jadi itu benar juga, enggak salah kalau pak Anies melakukan hal seperti itu," sambungnya.
Baca juga: Ketua DPRD DKI Ultimatum Jakpro Tak Gunakan APBD untuk Formula E 2023: Cari Sponsor Sendiri
Namun, kini kondisinya berbeda lantaran pembiayaan Formula E 2023 tak lagi menggunakan uang negara.
Oleh sebab itu, Heru Budi tak boleh 'merecoki' persiapan yang tengah dilakukan oleh Jakpro, termasuk soal penunjukan ketua pelaksana.
"Ketika dilaksanakan dengan B2B, itu konsekuensinya ya kita harus memberikan kepercayaan kepada Jakpro untuk bisa menentukan siapa sebagai ketua penyelenggara," tuturnya.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
FAKTA Baru Kasus Wanita Muda Tewas di Kosan Jaktim:Ada Luka Leher & Wajah,Pemilik Kos Beri Kesaksian |
![]() |
---|
Memperluas Cakupan Pasar, TOCGY Lakukan Uji Coba Lokal di Asia |
![]() |
---|
Cegah Banjir, Anggota DPRD DKI Kenneth Kawal Perbaikan Dinding Parapet PHB di Kedoya Utara |
![]() |
---|
SOSOK Sahin, Bocah Pemberani Beda Dukungan dengan Pramono Soal Persija Juara, 'Ngotot' Cinta Persib |
![]() |
---|
KONTRAS Hidup Miris Eko Patrio: Rumah Mewah Dijarah Massa, Kini Ngontrak di Pinggiran Jakarta |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.