Menjelang Imlek 2023, Penjualan Pernak-pernik di Pasar Lama Tangerang Masih Lesu Kalah Sama Online
Menjelang Hari Raya Imlek 2023, penjual pernak-pernik khas Tionghoa mulai menjamur di Pasar Lama, Kota Tangerang.
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - Menjelang Hari Raya Imlek 2023, penjual pernak-pernik khas Tionghoa mulai menjamur di Pasar Lama, Kota Tangerang.
Sebagai informasi Hari Raya Imlek tahun ini akan jatuh pada tanggal 22 Januari 2023.
Dari pantauan TribunJakarta.com, beragam aksesoris imlek mulai dijajakan seperti lampion, amplop angpau, dan hiasan lainnya.
Namun, walau pandemi Covid-19 sudah melandai, nyatanya omzet penjualan pernak-pernik imlek masih lesu di Kota Tangerang.
Sejak pandemi Covid-19, banyak pedagang pernak-pernik Imlek di Pasar Lama Tangerang yang mengeluh omzetnya tidak bisa seperti sebelum tahun 2019.
Baca juga: Lokasi Pertunjukan Barongsai di Jakarta Saat Tahun Baru Imlek, Jangan Sampai Ketinggalan
Seperti yang diungkapkan Sari, penjualannya selalu kalah sama pedagang online.
"Penjualan tahun ini enggak begitu tinggi dibanding sebelum pandemi (Covid-19). sama seperti kayak tahun lalu. Soalnya sekarang banyak yang jualan di toko online juga jadi banyak yang beli lewat online," kata Sari pedagang pernak-pernik Imlek di Pasar Lama Tangerang, Kamis (19/1/2023).
Barang yang dijual juga beragam mulai dari lampion, angpao, petasan, dan gantungan-gantungan atau aksesoris lainnya.

Harga dibanderol dari Rp 10 ribu bahkan ada yang mencapai 1,5 juta rupiah.
Pembeli rata-rata mencari dekorasi rumah untuk menambah kemeriahan rumah saat Imlek.
"Kalau harga beda-beda, tergantung jenisnya sama ukurannya. Kalau hiasan rumah begini mulai Rp 40 ribuan, sampai lampion yang besar ada juga yang 400 Rp ribuan," kata Sari.
Baca juga: Sambut Imlek dan Cap Go Meh, Parade Barongsai Bakal Digelar di Mal Kota Kasablanka: Cek Tanggalnya!
Di tahun baru ini, diharapkan ekonomi terus berjalan dan kembali pulih seperti semula, dan semua kegiatan berjalan normal.
"Untuk produknya, sama saja peminatnya. Tidak ada yang lebih banyak terjual. Baik angpao maupun lampion," ungkap Memen, pedagang pernak-pernik Imlek lainnya.
Di tahun baru ini, diharapkan ekonomi terus berjalan dan kembali pulih seperti semula, dan semua kegiatan berjalan normal.
"Saya harap, yang paling penting adalah ekonomi kembali pulih, normal kembali, dan masyarakat kita supaya semakin sejahtera semuanya," tutup Memen.
Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News
6 Fakta Terbaru Ledakan di Pamulang, Niat Seduh Kopi Jelang Kerja Berujung Luka Bakar 100 Persen |
![]() |
---|
UPDATE Kondisi Terkini di Pamulang: Ledakan Bikin 8 Rumah Rusak, 4 Korban Diizinkan Pulang dari RS |
![]() |
---|
Tim Gegana Pastikan Tak Ada Bom di TKP Ledakan Misterius di Pamulang Tangsel |
![]() |
---|
'Badan Sampai Lemas Lihat Rumah Hancur' Ungkap Ana Korban Ledakan Misterius di Pamulang |
![]() |
---|
Rumah Porak-poranda Terkena Ledakan Misterius di Pamulang, Mahmud: Ada yang Bilang Meteor |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.