Pemilu 2024
Taktik Airlangga Hartarto Rekrut Ridwan Kamil Masuk Golkar Demi Kuasai Jawa, Mandat Capres Tak Lepas
Ridwan Kamil akan menjadi kunci kemenangan partai beringin itu di Jawa Barat, provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia.
TRIBUNJAKARTA.COM - Masuknya Ridwan Kamil ke Partai Golkar ternyata bukan spontanitas, melainkan taktik yang dijalankan sang Ketua Umum, Airlangga Hartarto.
Menko Perekonomian itu merupakan sosok di balik relanya seorang Ridwan Kamil yang memenangkan jabatan Wali Kota Bandung hingga Gubernur Jawa Barat tanpa jaket partai, mau masuk ke Golkar.
Ridwan Kamil akan menjadi kunci kemenangan partai beringin itu di Jawa Barat, provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia.
Dengan begitu, sebagian wilayah Jawa akan berada dalam genggaman Golkar pada Pemilu 2024.
Sementara, Airlangga tetap tidak kehilangan mandatnya sebagai capres.
Ridwan Kamil sudah mendaku patuh pada komietmen dan arahan partai barunya, termasu keuputusan Munas dan Rapimnas soal capres.
Baca juga: Ridwan Kamil Resmi Jadi Kader Partai Golkar, Airlangga: Kita Langsung Kasih KTA
Alhamdulillah
Ridwan Kamil resmi menjadi kader Golkar ditandai dengan diberikannya Kartu Tanda Anggota (KTA) oleh Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (18/1/2023).
Airlangga juga menyematkan jas kuning berlambang Partai Golkar kepada Ridwan Kamil, sebagai tanda resmi menjadi kader partai berlambang pohon beringin itu.

Setelah itu, Airlangga dan Ridwan Kamil didampingi para elite Golkar lainnya melakukan pertemuan tertutup.
"Alhamdulillah," kata Airlangga sembari memberikan KTA Golkar kepada Ridwan Kamil.
Wakil Ketua Umum
Tak tanggung-tanggung, Ridwan Kamil langsung diberi jabatan Wakil Ketua Umum Bidang Penggalangan Pemilih Partai Golkar.
Suami Atalia Praratya itu lasngung ditempatkan pada posisi sentral momen Pemilu 2024.
Tugasnya adalah meraih sebanyak-banyaknya pemilih khususnya untuk wilayah Jawa Barat.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.