Pemilu 2024
Taktik Airlangga Hartarto Rekrut Ridwan Kamil Masuk Golkar Demi Kuasai Jawa, Mandat Capres Tak Lepas
Ridwan Kamil akan menjadi kunci kemenangan partai beringin itu di Jawa Barat, provinsi dengan populasi terbesar di Indonesia.
Selain Jawa Barat, Airlangga juga menyebut Jawa Timur dalam kondisi membaik.
Baca juga: Ridwan Kamil Resmi Jadi Kader Partai Golkar, Airlangga: Kita Langsung Kasih KTA
Maksud membaik adalah penguasaan Golkar secara politik di wilayah-wilayah tersebut.
Banten, Airlangga menyebutnya sudah dikuasai Golkar.
Airlangga tidak menyebut Jakarta dan Jawa Tengah.
Dengan memenangkan tiga wilayah besar Jawa itu merupakan modal besar untuk memenangkan Pemilu 2024.
"Di Jatim sudah membaik, tentu Banten dikuasi oleh Golkar. Jadi kalau dengan tambah pemain, Golkar optimis," ungkap Airlangga.
Secara data, angka penguasaan Golkar jika dilihat dari perolehan kursi di DPRD 2019-2024, sebenarnya tidak terlalu tinggi.
Di Banten, Golkar berada di peringkat tiga besar, di bawah Gerindra dan PDIP. Dari 85 kursi, Golkar hanya memperoleh 11 kursi.
Sementara di Jawa Barat, Golkar juga di peringkat tiga, berada di bawah Gerindra dan PDIP. Dari 120 kursi, Golkar hanya memperoleh 16 kursi.
Untuk di Jawa Timur, Golkar berada di peringkat lima, di bawah PDIP, PKB, Gerindra dan Demokrat. Golkar hanya memperoleh 13 kursi dari 120 kursi.
Lebih lanjut, Airlangga menambahkan bahwa Partai Golkar membuka pintu bagi siapapun yang ingin bergabung.
"Hari ini yang penting membuktikan Golkar inklusif. Siapa yang mau masuk Golkar kita akan berikan kesempatan," imbuhnya.
Airlangga Capres
Di sisi lain, Ridwan Kamil sebagai kader baru langsung mematuhi keputusan partai bahwa Airlangga adalah capres Partai Golkar.
Padahal, Ridwan Kamil juga santer disebut-sebut sebagai capres atau cawapres potensial pada Pilpres 2024.
PKS Buka Suara soal Faktor Kekalahan di Pilkada Depok, Masih Mendebat Kejenuhan Warga 20 Tahun |
![]() |
---|
Pilkada Telah Usai, GMKI Jakarta Suarakan Masyarakat Kembali Bersatu |
![]() |
---|
Ulasan Lengkap Pilkada Depok 2024: Peta Suara 11 Kecamatan, Nasib PKS hingga Alasan Imam-Ririn Kalah |
![]() |
---|
Aktivis Pemuda NTT di Jakarta Nilai Pilkada 2024 Kondusif: Tidak Terjadi Hal yang Dikhawatirkan |
![]() |
---|
Jenuh dan Karakter Rasional Warga Kota Bekasi Jadi Faktor Rendahnya Partisipasi Pemilih Pilkada 2024 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.