Kasus Serial Killer Bekasi dan Cianjur

RS Polri Kramat Jati Libatkan FK UI Autopsi Empat Jenazah Korban Pembunuhan Berantai Wowon Cs

Tim dokter RS Polri Kramat Jati melibatkan FK UI untuk autopsi empat jenazah korban pembunuhan berantai komplotan Wowon Cs.

TribunJakarta.com/Bima Putra
Jenazah korban komplotan pembunuh berantai Wowon Erawan alias AKI dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2023). Tim dokter RS Polri Kramat Jati melibatkan FK UI untuk autopsi empat jenazah korban pembunuhan berantai komplotan Wowon Cs. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KRAMAT JATI - Proses autopsi empat jenazah korban pembunuhan berantai komplotan Wowon Erawan alias AKI tidak hanya melibatkan tim dokter RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur.

Empat jenazah yang dalam kondisi kerangka tersebut sebelumnya ditemukan Ditreskrimum Polda Metro Jaya dekat rumah Wowon dan Solihin alias Duloh di Desa Gunungsari, Ciranjang, Cianjur.

Kepala Instalasi Forensik RS Polri Kramat Jati Arif Wahyono mengatakan pihaknya berencana melibatkan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FK UI) untuk melakukan pemeriksaan.

"Kita akan lakukan pemeriksaan bareng sama, tapi kita belum minta ya, bareng sama FK UI," kata Arif di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Minggu (22/1/2023).

Dalam proses autopsi memastikan penyebab kematian keempat korban tersebut, tim dokter juga menelusuri jejak racun dengan melibatkan ahli Toksikologi dari Puslabfor Polri.

Baca juga: Ikut Minum Kopi Pestisida, Niat Dede Pembunuh Berantai di Bekasi dan Cianjur Hilangkan Jejak

Pasalnya berdasar penyidikan Ditreskrimum Polda Metro Jaya komplotan Wowon kerap membunuh para korban dengan cara meracuni, di antaranya satu keluarga di Bantargebang, Kota Bekasi

Sementara perihal keluarga korban untuk proses identifikasi dengan pencocokan data medis, Arif menuturkan pihaknya masih menunggu informasi lebih lanjut dari penyidik.

"Sementara ini laporan dari penyidik belum jelas," ujar Arif.

Jenazah korban komplotan pembunuh berantai Wowon Erawan alias AKI dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2023).
Jenazah korban komplotan pembunuh berantai Wowon Erawan alias AKI dibawa ke RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (20/1/2023). (TribunJakarta.com/Bima Putra)

Sebelumnya empat jenazah korban pembunuhan komplotan Wowon yang meliputi dari tiga orang dewasa dan satu anak-anak dibawa ke RS Polri Kramat Jati pada Jumat (20/1/2023).

Berdasar informasi penyidik empat jenazah tersebut seluruhnya berjenis kelamin perempuan, namun tim dokter masih perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut guna memastikan.

Dalam kasus pembunuhan berantai ini penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya sudah menetapkan tiga tersangka kasus pembunuhan berantai yakni Wowon, Solihin, dan M. Dede Solehudin.

Dari hasil penyidikan motif pembunuhan karena para korban mengetahui Wowon, Solihin, dan Dede komplotan pembunuh dan penipu berkedok memiliki kemampuan supranatural.


Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

 

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved