Pj Gubernur DKI Heru Budi Sidak ke Proyek Pembangunan Sodetan Ciliwung
PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meninjau proyek pembangunan sodetan Kali Ciliwung di Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (23/1/2023).
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Namun, kini jajaran Pemprov DKI, mulai dari Wali Kota Jakarta Timur hingga Asisten Pembangunan yang terus gencar melakukan sosialisasi.
"Kami di sini untuk memastikan bahwa selama ini yang terhambat, belum berjalan, kami pastikan sudah bisa berjalan," ujarnya.
Kendala yang terjadi akibat belum adanya pembebasan lahan yang dilakukan di era Gubernur Anies Baswedan ini turut disampaikan Ditjen Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Bob Arthur Lombogia.
"Dalam pembangunan ini, masalah kita ialah soal mengatur lahannya. Tapi berkat bantuan dari Pemda kami sangat dibantu, karena sekarang tinggal tersisa di daerah outlet yang segera dibebaskan," kata dia.
Sebagai informasi, proses pengerjaan fisik sodetan Kali Ciliwung ini sepenuhnya dilakukan oleh Kementerian PUPR.
Pemprov DKI pun hanya diberi tugas untuk menyosialisasikan pembangunan sodetan ini kepada warga untuk keperluan pembebasan lahan.
Diklaim Bisa Cegah Banjir di Kampung Melayu hingga Bidara Cina
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengklaim, pembuatan sodetan Kali Ciliwung mampu mereduksi banjir yang kerap terjadi di kawasan Jakarta Timur, khususnya di sekitar wilayah Bidara Cina hingga Kampung Melayu.
Saluran air bawah tanah sepanjang 1,2 kilometer ini pun diklaim mampu dialiri air hingga puluhan meter kubik.
Sebagai informasi, dua lokasi tersebut memang kerap jadi langganan banjir saat musim hujan tiba.
"Catchment area mengatasi banjir, mereduksi banjir itu sekira 200 hektar dan ini fungsinya untuk 60 meter kubik per detik tereduksi," ucapnya saat ditemui di lokasi pembuatan sodetan Ciliwung, Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (1/12/2022).
"Sehingga mudah-mudahan bisa mengurangi banjir," tambahnya menjelaskan.
Oleh karena itu, Heru menyebut pembangunan sodetan Kali Ciliwung ini sangat penting bagi upaya pengendalian banjir di ibu kota.
Melihat urgensi pembangunan sodetan Kali Ciliwung ini, ia pun meminta warga terdampak proyek ini untuk mengerti dan mau direlokasi.
Sebab, meski salurannya berada di bawah tanah, namun ada sedikit tanah warga di kawasan Kebon Nanas yang terdampak.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.