Geng Peminta Sumbangan Palsu di Cibubur Angkut 16 Orang dalam Mobil, Para Lansia Ditumpuk Bak Karung

Komplotan peminta sumbangan palsu yang diamankan warga di Jalan Lapangan Tembak,Ciracas, Jakarta Timur mempekerjakan orang secara tidak manusiawi

Penulis: Bima Putra | Editor: Satrio Sarwo Trengginas
TribunJakarta.com/Bima Putra
Biyu (kemeja) saat memberikan keterangan terkait komplotan peminta sumbangan fiktif yang diamankan di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/1/2023). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, CIRACAS - Komplotan peminta sumbangan palsu yang diamankan warga di Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur mempekerjakan orang secara tidak manusiawi.

Tidak hanya anak-anak dan perempuan lanjut usia (Lansia) yang dipekerjakan membawa kotak amal untuk menggalang dana harus menyetor uang hasil sumbangan sebesar 70 persen.

Biyu (24), saksi mata mengatakan komplotan yang diamankan pada Sabtu (21/1/2023) sekira pukul 23.30 WIB menempatkan para Lansia secara berdesakan dalam satu mobil.

Mobil Daihatsu Xenia warna putih berpelat F1403 RK​ dinaiki empat pemuda yang diduga dalang meminta sumbangan, dan 12 perempuan meliputi tiga remaja dan lainnya perempuan.

"Jadi mobilnya itu dimodifikasi. Bagian belakang itu joknya sudah dihilangkan, nah nenek-neneknya masuk dalam. Sudah bukan kayak orang, kayak karung ditumpuk," kata Biyu, Selasa (24/1/2023).

Baca juga: Nenek yang Dipekerjakan Komplotan Peminta Sumbangan Palsu di Ciracas Dapat 30 Persen

Sepengetahuan warga 12 perempuan yang dipekerjakan meminta sumbangan itu diturunkan di depan minimarket pada siang hari, lalu pada tengah malam dijemput untuk pulang.

Dari uang hasil meminta sumbangan dengan mengatasnamakan satu yayasan yatim dan duafa tersebut, mereka yang dipekerjakan hanya mendapatkan uang sebesar 30 persen dari total.

"Bilangnya mobil ini dari Bogor tapi saya enggak tahu pasti lokasinya. Mungkin setelah menurunkan nenek-neneknya mobil menunggu di sekitar lokasi, malamnya baru dijemput," ujar Biyu.

Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur lokasi 16 pelaku diduga meminta sumbangan palsu diamankan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/1/2023).
Jalan Lapangan Tembak, Kelurahan Cibubur lokasi 16 pelaku diduga meminta sumbangan palsu diamankan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (23/1/2023). (Bima Putra/TribunJakarta.com)

Ulah komplotan peminta sumbangan yang menyulut emosi, warga sehingga melakukan pemukulan kepada empat pemuda diduga menjadi otak operasi penggalangan dana fiktif ini.

Bahkan dalam video amatir direkam warga saat penangkapan, mobil digunakan para pelaku untuk mobilitas mencari dana sumbangan turut menjadi sasaran amuk massa.

Baca juga: Pekerjakan Anak Hingga Lansia Buat Minta Sumbangan, 4 Pemuda Diamuk Warga Cibubur

Amuk warga baru berhasil diredam setelah keempat pemuda berikut 12 perempuan yang mayoritas di antaranya nenek diamankan Bhabinkamtibmas ke kantor Kelurahan Cibubur.

Kapolsek Ciracas Kompol Jupriono mengatakan berdasar hasil pemeriksaan yayasan yang namanya dicatut untuk meminta sumbangan berada di kawasan Pamulang, Tangsel.

"Pihak yayasan membantah bahwa 16 orang yang diamankan bagian dari yayasan, serta bahwa yayasan sedang menggalang dana di jalanan dan tidak bertanggung jawab atas perbuatan mereka," kata Jupriono.

Baca artikel menarik lainnya TribunJakarta.com di Google News

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved