Tukang Ojek Dihabisi Penumpangnya

Sadisnya Pelaku Pembunuhan Tukang Ojek di Tangerang, Helm Korban Hancur Ditebas Golok dari Belakang

Dari pantauan TribunJakarta.com, helm hitam korban tampak rusak berat, terutama di bagian belakang kanan sudah tampak bolong akibat tebasan golok.

Penulis: Ega Alfreda | Editor: Acos Abdul Qodir
TribunJakarta.com/Ega Alfreda
Petugas Polres Tangerang Selatan merilis PP (26), tersangka kasus begal motor disertai pembunuhan berencana terhadap Sardani (65), seorang ojek pangkalan di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, Selasa (24/1/2023). Barang bukti helm korban tampak rusak berat akibat tebasan golok dari tersangka. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Ega Alfreda

TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG - PP (26), pemuda pengguran asal Jakarta ini terbilang sadis saat melakukan begal motor disertai pembunuhan terhadap Sardani (65), tukang ojek pangkalan (opang) di Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Sebelumnya, Sarsani dtemukan tergeletak bersimbah darah di Kampung Rancahaur, Kecamatan Pagedangan, Kabupaten Tangerang pada Minggu (22/1/2023) subuh.

Pria yang sudah uzur tersebut memang saban hari menjadi tukang ojek pangkalan demi menyambung hidup.

Nahas, Minggu subuh dirinya mendapat petaka dari pelaku begal bermodus jadi penumpang.

Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Faisal Febrianto mengatakan, PP melakukan pembunuhan terhadap tukang ojek itu  dengan cara yang brutal.

"Pelaku cukup sadis, lukanya (korban) cukup parah. Helm yang digunakan korban hancur di belakang," kata Faisal di Mapolres Tangerang Selatan, Selasa (24/1/2023).

"Ini yang ditebaskan (golok) ke kepala korban, pecah (helm) tembus ke kepala korban," sambungnya.

Baca juga: PP Tega Bunuh Tukang Ojek Lansia di Tangerang Berdalih Bayar Utang, Ditangkap Bersama Teman Wanita

Dari pantauan TribunJakarta.com, helm hitam korban tampak rusak berat, terutama di bagian belakang kanan sudah tampak bolong akibat tebasan golok.

Alhasil, tebasan golok yang penuh tenaga itu mengenai bagian belakang kepala SD dan tangannya.

"Ada empat tebasan, di kepala, pipi, pungkung, dan tangan kiri. Hasil visum lukanya cukup dalam dan parah," ujar Faisal.

Baca juga: Pengemudi Taksi Online Tewas Dibunuh di Depok Adalah Warga Tambun, Korban Kerap Ngalong Cari Orderan

Lanjut dia, saat berpura-pura menjadi penumpang, PP menyembunyikan goloknya di dalam kardus untuk mengelabui SD.

"Korban tidak curiga sama sekali. Senjata golok ini didapatkan dari online," sambung Faisal.

Faisal Febrianto mengatakan, tersangka yang tergolong muda tersebut sengaja membunuh SD karena faktor ekonomi.

"Ingin memiliki sepeda motor milik korban dan akan dijual. Selanjutnya uang akan digunakan untuk membayar utang, bayar kontrakan, dan kebutuhan sehari-hari," papar Faisal.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved